Penyakit gagal ginjal merupakan penyakit kronik dan salah satu terapinya adalahhemodialisa yang akan menyebabkan perubahan kondisi fisik, sosial ekonomi dan psikologispasien. Perubahan tersebut akan berdampak terhadap mekanisme koping pasien. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan mekanismekoping pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Unit Hemodialisa RS Tk. IIIReksodiwiryo Padang Tahun 2017. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan metodependekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien gagal ginjalkronik yang menjalani hemodialisa. Sampel penelitian ini diambil secara total sampling yaitusebanyak 50 orang. Penelitian ini dilakukan di Unit Hemodialisa RS Tk. III ReksodiwiryoPadang. Data dikumpulkan dengan kusioner melalui metode wawancara, dan dianalisa denganmenggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian diketahui sebanyak 33 pasien (66,0%)mendapatkan dukungan keluarga, 18 pasien (34,0%) tidak mendapatkan dukungan keluarga.Sebanyak 23 pasien (46,0%) menggunakan mekanisme koping adaptif, 27 pasien (54,0%)menggunakan mekanisme koping maladaptif. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubunganantara dukungan keluarga dengan mekanisme koping pasien gagal ginjal kronik yangmenjalani hemodialisa dengan nilai p value 0,010. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkanbagi pihak rumah sakit agar memberikan konseling kepada keluarga tentang pentingnyadukungan keluarga sehingga keluarga dapat mengoptimalkan dukungan kepada pasien gagalginjal kronik yang menjalani hemodialisa.Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronik; Mekanisme Koping; Dukungan Keluarga
Copyrights © 2018