Menara Ilmu
Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016

IDENTIFIKASI PENYEBAB KEMISKINAN PETANI DI KAWASAN PERKOTAAN (STUDI KASUS SEPULUH KECAMATAN DI KOTA PADANG)

BURANO, RIZQHA SEPRIYANTI (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2017

Abstract

Petani selalu dikelompokkan pada golongan minoritas. Petani selalu diidentikan dengan kemiskinan. Selama ini kajian-kajian yang ada lebih banyak memperhatikan pertanian di pedesaan. Akan tetapi pertanian tidak hanya berkembang di pedesaan, di perkotaan pun sudah banyak dikembangkan kawasan-kawasan pertanian. Petani di perkotaan tertanya uga memiliki masalah yang sama dengan petani di perdesaan yakni hidup dalam tingkat kesejahteraan yang rendah.Kawasan pertanian di Kota Padang kondisinya masih menyimpan banyak masalah, baik dari aspek sumber daya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya modal, sumberdaya ruang dan infrastruktur. Sumber daya alam terkait dengan kualitas lahan, kondisi agroklimat dan sumber daya air merupakan bagian yang perlu sentuhan supaya lebih optimal dalam meningkatkan produktivitas. Kemudian aspek sumberdaya manusia, selain tingkat pendidikan dan keterampilan yang masih perlu ditingkatkan, juga masih terjebak pada skala usaha yang cukup kecil, yang menyebabkan uasaha pertanian menjadi tidak efesien dan tidak ekonomis.Oleh karena itu dengan menggunakan Metode Pendekatan kualitatif penulis ingin mengidentifikasi penyebab kemiskinan petani di perkotaan, dengan wilayah studi sepuluh kecamatan di Kota Padang Pendekatan ini dipakai agar dalam mengkaji permasalahan dapat lebih mendalam dan komprehenship. Dari hasil penelitian ini ditemukanlah beberapa faktor penyebab kemiskinan petani di perkotaan. Pertama program pengentasan kemiskinan yang tidak tepat sasaran, program pengentasan kemiskinan belum mampu menjawan permasalahan petani. Kedua rendahnya kualitas sumberdaya manusia, baik itu petani maupun smua pihak yang berkaitan dengan pembangunan pertanian sehingga kualitas pertanian masih sangat rendah. Ketiga kurangnya sarana dan prasaran pendukung kegiatan pertanian sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi pertanian. Keempat sistem agribisnis yang belum berjalan dengan baik. Kelima, luas lahan pertanian yang dimiliki petani sangat kecil dan juga keterbatasan modal yang dimiliki petani untuk mengolah lahan pertanian. 

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

menarailmu

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Education

Description

MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk ...