Tube banks fin heat exchanger merupakan alat yang diaplikasikan untuk mentransfer panas dari liquid-to-air atau refrigerant-to-air. Peningkatan heat transfer dalam alat ini terus dikembangkan yaitu menggunakan obstacle. Penggunaan obstacle selain meningkatkan heat transfer juga berkorelasi dalam peningkatan pressure drop. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan penggunaan obstacle.Analisa numerik secara 2-D dilakukan untuk memperoleh karakteristik aliran dan perpindahan panas pada tube banks fin heat exchanger tersusun staggered yang menggunakan rectangular obstacle. Dalam penelitian ini, kombinasi antara circumferential angle (α) dan radial distance (Rl) dari obstacle dievaluasi secara numerik menggunakan CFD code Fluent. Variasi dilakukan pada α=300 dan Rl/D=0,66-0,90 dengan ReD=4000.Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penggunaan rectangular obstacle dengan konfigurasi common flow down pada tube mampu meningkatkan local Nusselt number dan velocity dipermukaan tube. Untuk radial distance, menunjukkan bahwa semakin kecil radial distance, area wake region dibelakang tube semakin berkurang sehingga local Nusselt number dan velocity semakin meningkat. Akan tetapi, penggunaan variasi circumferential angle dan radial distance dari rectangular obstacle secara keseluruhan berkontribusi dalam peningkatan pressure drop. Hasil evaluasi performa menunjukkan bahwa kombinasi yang relevan untuk rectangular obstacle diperoleh pada circumferential angle 300 dan radial distance 0.66.
Copyrights © 2017