Jurnal Ternak
Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ternak

KEUNGGULAN RELATIF KAMBING PERSILANGAN BOER DAN KACANG

Ratna Dewi (Fakultas Peternakan)
Ir Wardoyo (Universitas Islam Lamongan)



Article Info

Publish Date
08 Oct 2018

Abstract

Persilangan adalah salah satu metode peningkatan mutu genetik ternak untuk meningkatkan produktivitas ternak dalam waktu relatif singkat. Kambing Boer dipilih untuk meningkatkan produktifitas kambing Kacang karena kambing jenis ini memiliki proporsi badan yang bagus dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi genetik pejantan Boer berdasarkan performa hasil persilangannya dengan kambing Kacang di UPT Agriscience Technopark UNISLA. Materi yang digunakan adalah 8 jantan dan 11 betina kambing persilangan Boer dengan kambing Kacang. Variabel yang digunakan adalah bobot lahir dan bobot sapih. Data bobot lahir (BL) dan bobot sapih (BS) dianalisa dengan analisis ANOVA. Perbedaan mean dianalisa dengan Duncant Multiple Range Test. Bobot Lahir (BL) dari persilangan kambing Boer dan Kacang adalah 2,525 + 0,91 kg untuk jantan dan 2,16 + 0,56 kg untuk betina. Bobot Sapih (BS) adalah 10,67 + 4,57 kg untuk jantan dan 8,36 + 2,34 kg untuk betina

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

ternak

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Veterinary

Description

Jurnal Ternak bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan ulasan tentang hewan-hewan tropis yang terkait dengan biosains, bioteknologi, sumber daya bio seperti ayam, bebek, puyuh jepang, sapi, kerbau, domba, kambing, babi, kuda, serta hewan endemik Indonesia yang tidak dipatenkan. , ...