Wardoyo Wardoyo
Faculty Of Animal Science, Universitas Islam Lamongan, Lamongan, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KEUNGGULAN RELATIF KAMBING PERSILANGAN BOER DAN KACANG Ratna Dewi; Ir Wardoyo
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ternak
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.091 KB) | DOI: 10.30736/jy.v9i1.26

Abstract

Persilangan adalah salah satu metode peningkatan mutu genetik ternak untuk meningkatkan produktivitas ternak dalam waktu relatif singkat. Kambing Boer dipilih untuk meningkatkan produktifitas kambing Kacang karena kambing jenis ini memiliki proporsi badan yang bagus dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi genetik pejantan Boer berdasarkan performa hasil persilangannya dengan kambing Kacang di UPT Agriscience Technopark UNISLA. Materi yang digunakan adalah 8 jantan dan 11 betina kambing persilangan Boer dengan kambing Kacang. Variabel yang digunakan adalah bobot lahir dan bobot sapih. Data bobot lahir (BL) dan bobot sapih (BS) dianalisa dengan analisis ANOVA. Perbedaan mean dianalisa dengan Duncant Multiple Range Test. Bobot Lahir (BL) dari persilangan kambing Boer dan Kacang adalah 2,525 + 0,91 kg untuk jantan dan 2,16 + 0,56 kg untuk betina. Bobot Sapih (BS) adalah 10,67 + 4,57 kg untuk jantan dan 8,36 + 2,34 kg untuk betina
The Effect of Giving Maggot Mix Flour (Hermetia Illuciens Linnaeus) on Commercial Feed on Growth Weight Mice (Mus Musculus) Dyanovita Al Kurnia; Arif Aria Hertanto; Wardoyo Wardoyo; Nuril Badriyah; Wahyuni Wahyuni
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Ternak
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jt.v12i1.96

Abstract

The study aimed to determine the effect of daily body weight gain (PBBH) in mice given feed containing commercial feed mix maggot flour. The material used in the study was 60 mice that were not differentiated by gender. The study used a completely randomized design (CRD) with unidirectional pattern. The provision of maggot flour in commercial feed was divided into four types of treatment. Each treatment level received three replications, with each replication consisting of 5 mice. If there was an influence on the treatment, the Duncan Multiple Range Test was performed. The followings were the treatments used in the study: P0: 100% commercial feed without maggot flour, P1: commercial feed 95% + 5% maggot flour, P2: commercial feed 90% + 10% maggot flour, P3: commercial feed 85% + 15% maggot flour. The research lasted for approximately 30 days, starting from September 4 to October 6, 2020, at the Basic Laboratory of the Faculty of Animal Husbandry, Islamic University of Lamongan. The results showed a significant effect between treatments (P <0.05) and (P <0.01). The best treatment resulted in the increase of daily body weight gain (PBBH) was P1 (0.35 gr / head / day ± 0.10), P0 (0.29 gr / head / day ± 0.05), P3 (0.20 gr / head / day ± 0.08) , P2 (0.10 gr / head / day ± 0.05). This study concludes that the application of mixed maggot flour as feed to the growth of mice's body weight is the addition of 95% of commercial feed and 5% of maggot flour.
Perbandingan Karakteristik Morfologi Kambing Boerka F1 Dengan Kambing Kacang Di UPT. Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan Rohmatus Sholikha; Ratna Kumala Dewi; Wardoyo Wardoyo
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 01 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i01.8

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik morfologi Kambing Boerka F1 dengan Kambing Kacang. Penelitian menggunakan materi berupa 9 ekor Kambing Boerka F1 dan 6 ekor Kambing Kacang umur 1-2 tahun dengan jenis kelamin jantan serta betina. Penelitian menggunakan metode survey yang menggunakan Uji t (t-test Independent sample) yang dilakukan antara Kambing Boerka F1 dengan Kambing Kacang jenis kelamin jantan dan Kambing Boerka F1 dengan Kambing Kacang jenis kelamin betina. Cara pengambilan data adalah mengamati morfologi Kambing Boerka F1 dengan Kambing Kacang yakni dengan cara melakukan pengukuran pada panjang tubuh, tinggi pinggul, tinggi pundak, lingkar dada, dan bobot tubuh. Hasil dari penelitian dianalisis dengan analisis statistik Uji t (t-test Independent sample). Penelitian menunjukkan hasil bahwa T Hitung > T Tabel, H0 ditolak H1 diterima artinya morfologi Kambing Boerka F1 berbeda nyata (P<0,05) dengan Kambing Kacang yang terdapat di UPT. Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan.
Korelasi Antara Ukuran Tubuh dengan Bobot Badan pada Kambing Boerka di UPT. Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan Syahrul Rozaq Amirullah; Wardoyo Wardoyo; Ratna Kumala Dewi
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 03 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i03.19

Abstract

Tujuan riset ialah untuk melihat adakah korelasi antara ukuran tubuh denganbobot badan Kambing jantan Boerka di UPT. Agri Science Technopark UNISLASampel yang digunakan sebanyak 11 ekor jantan , metode yang digunakan padariset yakni melakukan survey ke lokasi dan dilakukan purposive sumpling,Variabel yang diamati adalah lebar pinggul, lingkar dada, tinggi pinggul, tinggipundak, lebar dada dan panjang badan. Yang diukur dengan mekanismemengunakan alat tulis, kamera digital, pita ukur, tongkat ukur dan tali dantimbangan. Data dianalisis mengunakan progam MS. EXCEL dan progam SPSSversi 20. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lingkar dada berpengaruh sangatnyata (P<0,01) kambing boerka jantan Y = -31,76 + 0,242X2 + 0,427X3 + 0,483X6dengan nilai determinasi sebesar 0,909. Kesimpulan dari riset ini bahwa ukurantubuh bisa dipakai untuk menetukan bobot badan pada kambing boerka jantan.
Analisis Kualitas Fisiko Kimia Daging Ternak Lokal Ayam Kampung Di RPU (Rumah Potong Unggas) Pasar Sidoharjo Kabupaten Lamongan Ike Mawarni Handayani; Edy Susanto; Wardoyo Wardoyo
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 03 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i03.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kualitas fisiko kimia daging ternak lokal ayam kampung di RPU (Rumah Potong Unggas) Pasar Sidoharjo Kabupaten Lamongan.Materi penelitian adalah daging ayam kampung dengan jumlah 29 ekor dengan kriteria jenis ayam yang sama, manajemen pemeliharaan yang serupa, jenis kelamin yang sama, dan umur kisaran 1-2 bulan. Metode penelitian adalah eksploratif laboratorik yang terdiri dari uji fisik dan kimia daging. Hasil penelitian menunjukkan adanya deskripsi keragaman kiualitas fisiko kimia daging ayam kampung. Secara fisik Warna daging ayam kampung yang beragam, mulai dari warna daging yang putih segar agak kekuningan, berwarna putih pucat sedikit kuning, dan warna daging yang putih segar. Aroma daging ayam kampung memiliki aroma segar yang lebih khas daging ayam dan tidak anyir atau berbau busuk. Rasa daging ayam kampung memiliki cita rasa yang jauh lebih gurih dan juicy. Keempukan daging ayam kampung ini memiliki keempukan daging yang lebih empuk, kenyal, dan tidak mudah hancur ketika di masak. Dengan nilai pH pada bagian dada rata rata 5,22 ± 0,09 dan pada bagian paha rata rata 5,17 ± 0,09. Secara kimia dengan analisa proksimat daging ayam kampung segar ini memiliki kandungan gizi yaitu: Kadar Protein 21.00%. Kadar Air 63,2%. Kadar Lemak 2,57% dan Kadar Abu 1,53%.
Analisis Cemaran Mikrobiologis Ceker Ayam Broiler Di Pasar Tradisional Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro Ahmad Zakariya; Edy Susanto; Wardoyo Wardoyo
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 04 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i04.28

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Maret hingga Juni 2017 di Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan uji cemaran mikrobiologis dilakukan di UPT Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui cemaran mikrobiologis ceker ayam broiler di pasar tradisional kecamatan sumberrejo,kabupaten bojonegoro. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu pertimbangan atau pedoman dalam mengambil kebijakan pemerintah supaya kualitas ceker ayam sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Materi menggunakan ceker ayam broiler, alcohol, PCA, aquadest steril, es batu, timbangan, gelas ukur, pipet, termos, mortar, bunsen, pH meter, cawan petri, kapas, oven. Metode yang dipergunakan ialah non eksperimental dan analisa data uji dua pihak menggunakan perhitungan rumus t-test Independent. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kulitas mikrobiologis ceker ayam di pasar tradisional Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro belum sesuai dengan SNI dari segi jumlah TPC (T.hitung>0, 05) dengan rata-rata 14, 07 x 106 cfu/ml, namun pH dan kadar air sudah sesuai standar (T.hitung<0, 05).
Identifikasi Sifat Kuantitatif dan Kualitatif Domba Lokal di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan Adib Dwi Yantoro; Wardoyo Wardoyo; Ratna Kumala Dewi
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 04 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i04.29

Abstract

Peningkatan produktivitas ternak domba bisa dilaksanakan lewat riset mengenai Identifikasi Sifat Kuantitatif dan Kualitatif Domba lokal. Riset dilaksanakan di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Riset bertujuan mendapatkan deskripsi sifat-sifat Kuantitatif dan kualitatif Domba lokal diantaranya Lingkar Dada ,Tinggi Pundak ,Panjang Badan ,Bobot Badan, bentuk telinga, warna bulu, bentuk ekor dan garis wajah. Riset menggunakan metode analisa regresi yang bertujuan untuk memprediksi nilai Y untuk nilai X yang diberikan. Dari hasil riset serta pembahasan bisa disimpulkan bahwa sifat kualitatif domba lokal di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan antara lain : Bentuk telinga dominan berdaun rumpung dengan ekor DET, Pola warna bulu dominan putih dan bergaris muka cembung.
Analisis Pendapatan Peternak Ayam Potong Pejantan pada Mandiri dan Kemitraan di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Shohib Shohib; Mufid Dahlan; Wardoyo Wardoyo
International Journal of Animal Science Vol. 2 No. 01 (2019): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v2i01.40

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis pendapatan peternak ayam potong pejantan potong pejantan pada kemitraan dan mandiri di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini deskriptif yang bertujuan menggambarkan atau menguraikan variabel penelitian yang membandingkan pendapatan usaha peternakan Ayam potong pejantan yang pada kemitraan dan pada mandiri di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Populasi dalam penelitian ini adalah enam orang yang pada pola kemitraan dan enam orang pola mandiri. Analisis data yang di gunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu menghitung rata-rata biaya, penerimaan, pendapatan rata-rata. Selanjutnya di analisis Statistik menggunakan uji T dengan hasil T hitung 114,33 > T tabel 3,059 (1%) 2,179 (5%) yang berarti menunjukkan bahwa perlakuan berbeda sangat nyata (P>5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendapatan peternak yang pada kemitraan cenderung lebih tinggi di bandingkan pendapatan peternak yang mandiri.
Analisis Penyimpangan Pendugaan Bobot Badan Domba Ekor Gemuk Jantan Dengan Menggunakan Pita Ukur Rondo, Rumus Schoorl dan Timbangan Digital di Pasar Hewan Babat Suprayogik Suprayogik; Edy Susanto; Wardoyo Wardoyo
International Journal of Animal Science Vol. 2 No. 02 (2019): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v2i02.41

Abstract

Usaha peternakan Domba Ekor Gemuk (DEG) hingga saat ini masih didominasi oleh peternakan rakyat dengan skala usaha kecil dan sistem pemeliharaannya bersifat tradisional. Sistem pemasaran domba di wilayah Kabupaten Lamongan masih menggunakan metode taksiran. Salah satu cara untuk memperkirakan bobot badan adalah dengan mengukur lingkar dada ternak karena lingkar dada seekor ternak memiliki korelasi yang sangat kuat untuk menduga bobot hidup ternak. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan bobot hidup ternak daalah menggunakan rumus Schoorl dan pita ukur Rondo.Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Babat. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Peranakan Etawa jantan sebanyak 34 ekor. Penelitian menggunakan metode Purposive Random Sampling. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji-T. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai T hitung (t) antara rumusSchoorl dengan timbangan Digital lebih besar dari T tabel (t0,05) yaitu (t = 22,406 ≥ t0,05 = 2,021), nilai T hitung (t) antara pita ukurRondo dengan timbangan Digital lebih besar dari T tabel (t0,05) yaitu (t=19,47 ≥ t0,05 = 2,021 ) dan nilai T hitung (t) antara pita ukurRondo dengan timbangan Digital lebih besar dari T tabel (t0,05) yaitu(t = 3,113 ≥ t0,05 = 2,021). Hasil tersebut menandakan bahwa terdapat penyimpangan yang signifikankan dalam pendugaan bobot badan domba Ekor Gemuk jantan di Pasar Hewan Babat.
Perbandingan Nilai Heritabilitas Berat Lahir, Sapih dan Umur Satu Tahun pada Sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Sapi Simmental di Sekolah Peternak Rakyat (SPR) Maju Bersama Kedungadem Bojonegoro Aulia Rizqi Imatul Firdausa; Wardoyo Wardoyo; Ratna Kumala Dewi
International Journal of Animal Science Vol. 4 No. 02 (2021): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v4i02.64

Abstract

Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui perbandingan nilai heritabilitas berat badan dari lahir, sapih dan umur satu tahun pada Sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Sapi Peranakan Simmental di SPR Maju Bersama Kedungadem Bojonegoro. Materi pada penelitian ini ialah catatan berat lahir, sapih serta umur satu tahun pada Sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Sapi Peranakan Simmental tahun 2019. Catatan silsilah berasal dari 40 pedet Sapi Peranaan Ongole (PO) dan 40 pedet Sapi Peranakan Simmental. Perbandingan nilai heritabilitas menggunakan analisis korelasi saudara tiri sebapak. Hasil penelitian ini menunjukan nilai heritabilitas berat lahir Sapi Peranakan Ongole (PO) lebih tinggi dari nilai heritabilitas berat lahir Sapi Peranakan Simmental yaitu 0.83 > 0.34, nilai heritabilitas berat sapih Sapi Peranakan Ongole (PO) lebih tinggi dari nilai heritabilitas berat sapih Sapi Peranakan Simmental yakni 0.48 > 0.12, hasil nilai heritabilitas berat badan umur satu tahun pada Sapi Peranakan Ongole (PO) lebih rendah dari nilai heritabilitas Sapi Peranakan Simmental yang berumur satu tahun yakni 0.45 < 0.74.