ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya
Vol 1 No 1 (2012): Volume 1 Nomor 1 Oktober 2012

Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Rampea Jaya Desa Burangasi Rumbia Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara

Nasruddin Suyuti (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2017

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan persiapan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) pada calon lokasi pemukiman Rampea Jaya, antara lain untuk meningkatkan taraf hidup/kesejahteraan masyarakat melalui program (1) penyediaan sarana dan prasarana sosial ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan dasar Komunitas Adat Terpencil (KAT); (2) penyiapan SDM KAT yang berkualitas dan mandiri agar mampu menyerap nilai-nilai baru yang muncul bersamaan dengan program pembangunan yang diterapkan, tanpa harus melepaskan nilainilai budaya tradisional yang dianut dan telah berakar dalam kehidupan mereka secara turuntemurun; dan (3) peningkatan peran aktif KAT dalam rangka memelihara dan mendaya gunakan potensi pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan budaya, serta lingkungan setempat.Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik wawancara mendalam dan partisipasi observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kepala keluarga yang tergolong kategori komunitas adat terpencil di Rampea Jaya sebanyak 76 KK (323 jiwa); dengan kondisi kehidupan kominitas adat terpencil (KAT) di Rampea Jaya memiliki rumah kurang layak huni, kehidupan keluarga kurang memenuhi kriteria hidup sehat, kesadaran tentang arti dan manfaat pendidikan formal sangat rendah, pemanfataan lahan kurang maksimal, belum ada bimbingan dan penyuluhan yang intensif dari berbagai sektor; kesediaan calon warga binaan untuk diberdayakan dalam Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil sangat tinggi; pemantapan rencana pemberdayaan komunits adat terpencil di Rampea Jaya, telah didukung oleh surat hibah dari warga yang memiliki lahan yang disaksikan oleh tokoh masyarakat (parabela) serta dukungan dari pemerintah setempat, dan SKPD yang terkait seperti Dinas Kehutanan; dengan mempertimbangkan aspirasi calon warga binaan dan aparat Desa Burangasi Rumbia serta hasil pengkajian/pengamatan lapangan, maka pengkaji menetapkan bahwa calon lokasi pemberdayaan di Rampea Jaya, dinilai layak untuk dijadikan lokasi pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil tahun 2013; dan calon lokasi yang ditetapkan dinilai cukup memiliki berbagai sumberdaya yang potensial dikembangkan untuk mendorong peningkatan kesejahteran warga KAT. Kata kunci : pemberdayaan komunitas adat terpencil, sumber daya yang potensial

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

etnoreflika

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

The ETNORELIKA journal is dedicated as a scientific periodical publication which is expected to be an arena for exchanging ideas and thoughts in the field of Anthropology in particular and the social sciences in general. Etnoreflika comes with a mission to build tradition and academic climate for ...