Kurkumin yang merupakan senyawa utama dari Kunyit (Curcuma longa) dan Temulawak (Curcuma xanthoriza), baru-baru ini banyak penelitian terkait potensinya yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka di kulit baik luka akut maupun kronis. Secara natural, ada 4 tahapan proses penyembuhan luka dimana setiap tahapannya saling tumpang tindih. Tahapan itu adalah hemostatis, inflamasi/peradangan, proliferasi, dan remodeling. Banyak penelitian pra-klinis telah menunjukkan bahwa kurkumin mampu bekerja pada fase inflamasi, proliferasi dan remodeling dari proses penyembuhan luka sehingga mampu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka.
Copyrights © 2016