Tulisan ini berjudul Studi Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT. Semen Bosowa Maros dalam Mewujudkan Good Corporate Governance (GCG). Fokus kajian tersebut dengan dua pokok masalah, yaitu pertama, Bagaimana sistem Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Semen Bosowa Maros serta apakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan serta pengelolaan manajemen sumber daya manusianya. Kedua, bagaimana upaya atau strategi perusahaan dalam mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) pada PT. Semen Bosowa Maros. Metode ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu metode yang memaparkan situasi dan peristiwa, tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam peneliti ini untuk memaparkan sejauhmana pnerapan manajemen sumber daya manusia pada PT. Semen Bosowa Maros. Penyusun dalam mengumpulkan data, melibatkan kepada Pimpinan-pimpinan dan karyawan bagian HRD. Perolehan data dilakukan dengan menggunakan metode library research yaitu pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur buku yang ada kaitannya dengan pembahasan, kemudian dianalisis menggunakan teknik persentase dan menarik kesimpulan dengan teknik induktif, deduktif dan kompratif. dan field research yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lapangan (objek penelitian) melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Dari hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem manajemen yang diterapkan pada PT. Semen Bosowa Maros yakni kerja tim (Tim Work), dan menjadi faktor pendukung penerapan manajemen sumber daya manusia adalah kekompakan yang dibagun oleh setiap karyawan, serta adanya pemahaman terhadap peraturan atau ketentuan yang sudah ditetapkan perusahaan.Adapun hambatan dalam pelakssanaan penerapan manajemen SDM, ketika terjadi transisi diperusahaan atau peregseran posisi serta pada saat penempatan karyawan baru dalam perusahaan. Terdapat beberapa upaya perusahaan dalam mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) pada PT. Semen Bosowa Maros. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia/karyawan merupakan salah satu upaya atau strategi yang mampu mewujudkan GCG tersebut diantaranya melalui pengadaan penugasan langsung, mentoring/pembimbingan, caoching/diskusi, maupun pelaksanaan training yng sering kali diadakan oleh pihak perusahaan
Copyrights © 2015