Fluktuasi polaritas keamanan yang liquid dan saratnya agenda kepentingan telah menciptakan kontestasi kekuatan yang diikuti ketidakpastian keamanan di Timur Tengah. Meletusnya Arab Spring diikuti konflik di Suriah memunculkan ancaman terhadap kepentingan nasional Rusia oleh potensi runtuhnya otoritas pemerintahan Suriah. Intervensi militer kemudian menjadi langkah Rusia guna mengatasi potensi ancaman tersebut. Sangat diyakini intervensi militer Rusia ini memperoleh sejumlah capaian sekaligus dari game changer jalannya perang di Suriah sekaligus nilai keuntungan strategis di lingkup tatanan keamanan Timur Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan teori regional security complex dan intervensi militer. Hasil penelitian ini menemukan bahwa intervensi militer Rusia di Suriah telah memperluas peranan Rusia di Suriah dan Timur Tengah sebagai salah satu pemain penting yang menciptakan variasi peta kekuatan di kawasan sekaligus menggagalkan rancangan tatanan keamanan Timur Tengah versi AS.Fluktuasi polaritas keamanan yang liquid dan saratnya agenda kepentingan telah menciptakan kontestasi kekuatan yang diikuti ketidakpastian keamanan di Timur Tengah. Meletusnya Arab Spring diikuti konflik di Suriah memunculkan ancaman terhadap kepentingan nasional Rusia oleh potensi runtuhnya otoritas pemerintahan Suriah. Intervensi militer kemudian menjadi langkah Rusia guna mengatasi potensi ancaman tersebut. Sangat diyakini intervensi militer Rusia ini memperoleh sejumlah capaian sekaligus dari game changer jalannya perang di Suriah sekaligus nilai keuntungan strategis di lingkup tatanan keamanan Timur Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan teori regional security complex dan intervensi militer. Hasil penelitian ini menemukan bahwa intervensi militer Rusia di Suriah telah memperluas peranan Rusia di Suriah dan Timur Tengah sebagai salah satu pemain penting yang menciptakan variasi peta kekuatan di kawasan sekaligus menggagalkan rancangan tatanan keamanan Timur Tengah versi AS.
Copyrights © 2019