Bekerja merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan individudewasa. Fenomena yang terjadi di masyarakat pada era globalisasi adalah semakinbanyaknya perempuan yang bekerja di luar rumah. Kecenderungan perempuanuntuk bekerja menimbulkan persoalan. Ketika di tempat kerja, perempuandihadapkan pada tuntutan pekerjaan, sedangkan ketika sudah pulang ke rumah,perempuan akan dihadapkan pada peran domestik. Dalam menghadapi peristiwaperistiwayang menekan, individu membutuhkan dukungan sosial. Individu yangmemiliki dukungan sosial yang tinggi dapat mengatasi stres secara lebih berhasildibanding dengan individu yang kurang memperoleh dukungan sosial.Penelitian ini dilakukan di IKIP PGRI MADIUN. Penelitian dilakukandengan menggunakan pendekatan kuantitatif-non eksperimental expost-facto.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakankuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi.Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruhsignifikan dukungan sosial keluarga terhadap konflik peran ganda. Semakin tinggidukungan sosial keluarga maka semakin rendah konflik peran ganda, dansebaliknya semakin rendah dukungan sosial keluarga maka semakin tinggi konflikperan ganda.
Copyrights © 2015