Pengolahan kopi kering sangat berpengaruh pada kualitas kopi yang dihasilkan. Selain itu hasil produksi pengupasan kulit kopi kering kurang baik karena terlalu lambat, sehingga banyak waktu yang diperlukan dalam proses pengupasan kulit kopi kering tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah mata silinder dan putaran terhadap kualitas dan kapasitas produksi pengupasan yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara memvariasikan jumlah mata silinder dan putaran mesin pengupas kopi kering. Jumlah variasi mata silinder alat pengupas kulit kopi kering adalah 3, 5, dan 7 mata silinder. Bentuk susunan mata silinder pengupas horizontal, degan ketebalan 1 cm. Pengujian dilakukan pada putaran 300, 400, 500 rpm. Mesin pengupas kulit kopi menggunakan daya mesin penggerak 6,5 HP. Percobaan dilakukan dengan 10 kg buah kopi kering setiap 1 kali percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah mata silinder yang terbaik pada alat pengupas kulit biji kopi kering adalah 3 mata silinder. Namun pada kapasitas produksi pengupasan tertinggi didapat pada 7 mata silinder, akan tetapi persentase kualitas pengupasan pada 7 mata silinder sangat rendah sehingga banyak biji kopi yang cacat atau pecah.Kata kunci: Mesin pengupas, mata silinder, kopi, kualitas, dan kapasitas
Copyrights © 2019