Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan
Vol 3, No 2 (2015)

TINGKAT BUDAYA MEMBACA MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kabupaten Bandung)

Encang Saepudin (Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fikom Unpad)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2015

Abstract

This study aims to determine the level of community reading culture in Bandung Regency West Java Province. By using the sequential exploratory methodand datacollecting through observation, interviews, focus group discussions and questionnaire, the results of the study showed that the level of community reading culture is quite high. It is seen from the results of readingcultureindicator measurement which consist of 1) Availability of facilities which is measured from the availability of school libraries and  the availability of public libraries - including the village library andbook corner. 2) Utilization of resources reading measured from the  average of  holdings of  library materials (number and type), reading materialswhich are read, the average visit to the communitylibrary, the collection usage rate, library memberships. and 3) The communityreadinghabit measured from the average duration of reading (per-times reading), the average read frequency (in weeks), and the purpose of reading.Studi ini bertujuan untuk menentukan tingkat budaya baca masyarakat di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Dengan menggunakan metode eksploratori berurutan dan mengumpulkan data melalui pengamatan, wawancara, diskusi kelompok terfokus, dan kuesioner, hasil-hasil dari riset ini menunjukkan bahwa tingkat budaya baca masyarakat sangat tinggi. Ianya dilihat dari hasil pengukuran indikator budaya baca yang terdiri dari 1) Tersedianya fasilitas yang diukur dari ketersediaan perpustakaan sekolah dan ketersediaan perpustakaan umum - termasuk perpustakaan desa dan sudut buku. 2) penggunaan sumber-sumber membaca diukur dari rata-rata holdings bahan pustaka (jumlah dan jenis), bahan bacaan yang membaca, rata-rata kunjungan ke perpustakaan masyarakat, koleksi tingkat penggunaan, keanggotaan perpustakaan dan 3) kebiasaan membaca masyarakat diukur dari rata-rata durasi membaca (per-kali membaca), rata-rata frekuensi baca (dalam minggu), dan tujuan membaca.

Copyrights © 2015