Jurnal Tataloka
Vol 21, No 2 (2019): Volume 21 No. 2, May 2019

ANALISIS SPASIAL DINAMIKA KONVERSI LAHAN DI KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN

M Munawir (Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)
Baba Barus (Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)
Untung Sudadi (Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
28 May 2019

Abstract

Intensitas pembangunan di Kota Makassar serta integrasi wilayah ke dalam KSN Mamminasata menyebabkan terjadinya proses transformasi fisik-spasial dan berakibat terhadap tingginya konversi lahan di Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis konversi lahan, dan faktor penentunya di Kabupaten Gowa dalam lima titik tahun (1998, 2003, 2007, 2011 dan 2016), serta (2) Menganalisis dinamika konversi penggunaan lahan tersebut. Analisis yang digunakan meliputi (1) analisis penggunaan lahan dan analisis konversi lahan, (2) analisis faktor penentu konversi lahan, dan (3) analisis dinamika konversi lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total konversi penggunaan lahan di Kabupaten Gowa selama periode tahun 1998-2016 sebesar 3.23%. Penggunaan lahan yang mengalami peningkatan luasan paling tinggi yaitu lahan terbangun, sedangkan yang mengalami penurunan luasan paling tinggi yaitu sawah, dan ladang/tegalan. Faktor penentu yang signifikan mempengaruhi konversi penggunaan lahan sawah menjadi lahan terbangun meliputi kepadatan penduduk, jarak dari ibukota kabupaten, jarak dari ibukota kecamatan, jarak dari pasar, kebijakan pola ruang Kabupaten Gowa, dan Integrasi ke dalam KSN Mamminasata, sedangkan konversi ladang/tegalan menjadi lahan terbangun dipengaruhi faktor penentu kemiringan lereng, kepadatan penduduk, jarak dari jalan arteri, jarak dari kota kabupaten, jarak dari objek wisata, kebijakan pola ruang Kabupaten Gowa, dan Integrasi ke dalam KSN Mamminasata. Penggunaan lahan yang paling dinamis berkembang yaitu lahan terbangun dan semak belukar, sementara penggunaan lahan yang paling dinamis menurun meliputi sawah, ladang/tegalan, dan hutan. Intensitas konversi yang tertinggi yaitu pada transformasi penggunaan lahan sawah, ladang/tegalan, semak belukar menjadi lahan terbangun. Tingkat intensitas konversi lahan yang berlangsung cepat terjadi pada periode tahun 2007-2011, dan 2011-2016.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

tataloka

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Tataloka is a peer reviewed journal publishing scientific articles, focusing mainly on research and studies in the field of urban and regional planning. TATALOKA Journal is published quarterly by Biro Penerbit Planologi (Planologi Publishing), Diponegoro University every February, May, ...