Jurnal Farmasi Klinik Indonesia
Vol 5, No 3 (2016)

Pola Peresepan Rawat Jalan: Studi Observasional Menggunakan Kriteria Prescribing Indicator WHO di Salah Satu Fasilitas Kesehatan Bandung

Dika P. Destiani (Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran)
Syahrul Naja (Sekolah Tinggi Farmasi Bandung)
Aminah Nurhadiyah (PT. Kimia Farma Apotek, Bandung)
Eli Halimah (Unknown)
Ellin Febrina (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Sep 2016

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai tahap awal evaluasi peresepan obat di salah satu fasilitas kesehatan yang akan dilakukan berkala untuk meningkatkan kualitas pengobatan pasien dengan menggunakan lima indikator peresepan berdasarkan guideline World Health Organization (WHO) yaitu jumlah obat per lembar resep, penggunaan obat generik, antibiotik, obat injeksi, dan obat esensial. Pengumpulan data resep rawat jalan diambil secara retrospektif pada periode April 2015–Maret 2016 di salah satu fasilitas kesehatan di Bandung. Sebanyak 1.814 lembar resep dengan 3.886 obat yang termasuk kriteria inklusi, diperoleh rata-rata jumlah obat per lembar yaitu 2,13 obat. Penggunaan obat generik sebesar 57,47% dari 3.886 obat. Persentase penggunaan antibiotik sebesar 15,52% dan sediaan injeksi 0,41% dari 1.814 lembar resep, sedangkan penggunaan obat esensial sebesar 39,49% dari 3.886 obat yang diresepkan. Berdasarkan hasil tersebut penggunaan obat generik dan esensial masih sangat jauh dari standar WHO (100%) sedangkan penggunaan antibiotik dan obat injeksi memiliki nilai rendah dibandingkan dengan nilai rujukan World Health Organization. Kata kunci: Indikator peresepan, obat, WHO Prescribing of Outpatient: Observational Study Using WHO Prescribing Indicator in One of Health Care Facilities in Bandung This study was held to evaluate drug pattern in one of the health facilities in Bandung using five World Health Organization guideline for prescribing indicators, which include average number of drugs per encounter, percentage of drugs prescribed by generic name, percentage of encounters with an antibiotic, injection prescribed, and drugs prescribed from essential drugs list or formulary. Outpatient prescriptions were collected retrospectively from April 2015–March 2016. Average number of drugs per encounter 2.13 was gained by dividing 3,886 drugs with 1,814 prescriptions. Percentage of using generic drugs were 57.47%, antibiotics were 15.52 % and 0.41% for injections per encounters, whereas percentage of drugs prescribed from essential drugs list was 39.49%. The result showed that usage of generic and essential drugs were still far from WHO standard (100%) while the usage of antibiotics and injections were lower than World Health Organization recommendation.Keywords: Drug, prescribing indicators, WHO

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

ijcp

Publisher

Subject

Description

Indonesian Journal of Clinical Pharmacy (IJCP) is a scientific publication on all aspect of clinical pharmacy. It published 4 times a year by Clinical Pharmacy Master Program Universitas Padjadjaran to provide a forum for clinicians, pharmacists, and other healthcare professionals to share best ...