Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran iklusi terkait upaya sekolah meningkatkan mutunya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas, dan koordinator inklusi. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Validasi data menggunakan triangulasi data dan sumber. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan guru memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan beberapa langkah kegiatan yang meliputi: pembuatan silabus, RPP, PPI, dan program kerja guru pendamping khusus yang berisi agenda kegiatan siswa berkebutuhan khusus selama satu tahun. Menyajikan materi secara sistematis dan jelas, menciptakan iklim belajar demokratis dan partisipatif, menjaga kewibawaan guru di dalam kelas, dan penggunaan metode mengajar yang bervariasi. Faktor pendukungnya yaitu peran kepala sekolah merupakan pemimpin yang memiliki tanggung jawab besar dalam melaksanakan pendidikan dan lingkungan sekolah yang nyaman. Faktor penghambat adalah kompetensi guru yang masih kurang dalam kualifikasi akademik dan kurangnya variasi metode mengajar di dalam kelas.Kata Kunci: manajemen, pembelajaran inklusi, mutu pendidikan.
Copyrights © 2019