Buletin Keslingmas
Vol 37, No 3 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 3 TAHUN 2018

GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN BUAH BATU KOTA BANDUNG TAHUN 2012 - 2016

Putri Intan Pertiwi (Prodi D-III Jurusan Kesehatan lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)
M. Choiroel Anwar (Prodi D-III Jurusan Kesehatan lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2018

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat seiring dengan kepadatan penduduk. Kota Bandung palingtinggi pada Kecamatan Buah Batu dengan jumlah kasus Tahun 2012 sebanyak 407 kasus, Tahun 2013sebanyak 540 kasus, Tahun 2014 sebanyak 202 kasus, tahun 2015 sebanyak 270, dan tahun 2016sebanyak 293 kasus. Tujuan dari KTI ini adalah menggambarkan kejadian penyakit Demam BerdarahDengue (DBD) berdasarkan waktu, tempat dan orang juga menggambarkan cara pemberantasanpenyakit DBD di Kecamatan Buah Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitianDeskriptif. Hasil penelitian menunjukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Buah BatuTahun 2012-2016 tertinggi pada Bulan April sebanyak 230 kasus. Tempat persebaran paling tinggi diKelurahan Jatisari dengan jumlah kasus IR:396,9 penderita terbanyak laki-laki sebanyak 923 kasus,terbanyak adalah golongan umur 10-14 Tahun sebanyak 613 kasus dengan pendidikan SMP danpekerjaan pelajar. Pemberantasan dilakukan dengan cara foging bila ditemukan kasus. Kesimpulanpenelitian adalah kasus tertinggi terjadi pada Bulan April, terbanyak di Kelurahan Jatisari, jenis kelaminterbanyak laki – laki tingkat pendidikan SMP pekerjaan pelajar. Saran yang dapat diberikan adalahmemperbaiki perilaku, melakukan 3M plus, lakukan PSN setiap bulan, gunakan lotion anti nyamuk,gunakan kelambu dan lakukan fogging bila ditemukan kasus.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

keslingmas

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Public Health

Description

Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. ...