Luas areal dan produksi pala di kepulauan di Sulawesi Utara paling banyak terdapat dikepulauan Sitaro, Talaud dan Sangihe dan untuk daratan di kabupaten Minahasa Utara,Minahasa dan Minahasa Tenggara. Pala yang dihasilkan dari kepulauan dan daratan yang adadi Sulawesi Utara umumnya diperdagangkan dalam bentuk biji dan fuli. Untuk mendapatkanmutu minyak pala yang baik dipengaruhi oleh jenis pala, agroklimat lokasi penanaman, umurpanen dan teknik penyulingan dalam mendapat minyak pala. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui rendemen minyak pala serta mengidentifikasi sifat fisiko kimia dari minyak palakepulauan dan daratan di Sulawesi Utara. Penelitian menggunakan metode deskriptif dandilakukan dalam 2 tahap yaitu menyuling pala untuk mendapatkan minyaknya dan minyak hasilpenyulingan diidentifikasi sifat fisiko kimianya. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendemenminyak pala kepulauan berkisar 4,89-5,11% dan pala daratan 4,08-5,01%. Komponen kimia α-pinen, β-pinen, limonene, linolool, miristisin pada minyak pala daratan dan kepulauan diSulawesi Utara memiliki presentase yang berbeda. Kadar miristisin dari minyak pala yang adadi Sulawesi Utara kepulauan berkisar 13,43-16,75% dan daratan berkisar 11,52-13,54%. Kadarmiristisin tersebut lebih tinggi dari yang dipersyaratkan SNI 06-238-2006 yaitu minimal 10%.Kata kunci : minyak pala, miristin, fisiko kimia
Copyrights © 2014