Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) kemampuan berpikir matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), (2) kemampuan berpikir matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (3) perbedaan kemampuan berpikir matematik antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran ProblemBased Learning (PBL)dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan. Pertama: gambaran kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning tergolong tinggi dengan hasil tes kemempuan berpikir kreatif siswa mencapai 63,17. Kedua: Gamabaran kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional tergolong sedang dengan hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa mencapai 53,41. Ketiga: Kemampuan berpikir matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada kemampuan berpikir matematik siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.Kata Kunci: problem based learning; pembelajaran konvensional; berpikir kreatif matematik
Copyrights © 2015