Kebutuhan pendukung infrastruktur semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Hal initerlihat dari semakin meningkatnya intensitas pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun pembangunantersebut selalu dibayangi oleh risiko kegagalan yang apabila risiko terjadi akan berdampak pada terganggunyakinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap biaya, waktu dan kualitaspekerjaan. Semakin besar proyek konstruksi maka semakin besar pula risikonya. penelitian ini bertujuan untukmenganalisis seberapa besar probabilitas dan dampak risiko dan bagaimana tingkat risiko yang timbul padaproyek konstruksi serta bagaimana hubungan antara frekuensi dan dampak risiko berdasarkan jawaban responden.Metode penelitian yang digunakan adalah severity indeks dan regresi linear tunggal. Informasi diperoleh dengandengan menggunakan kuesioner terhadap pelaksana proyek PT Delima Emas Gasindo.Hasil analisa nilaiprobabilitas dan dampak risiko yang tertinggi menurut Severity Indeks (SI) adalah 0,30, sedangkan skala dampakadalah 0,10. Pada angka tersebut diperoleh besar dampak terhadap biaya yang ditimbulkan pada proyek konstruksiadalah 44 juta rupiah. Sedangkan tingkat risiko termasuk kategori rendah dengan sakala 20-40% dimana hasilanalisa angka tertinggi adalah 20,48% yakni berada pada item risiko (kerusakan mesin dan kesalahan listrik),Model regresi terhadap frekuensi dan pengaruh risiko dari jawaban responden adalah sekitar 31,3%. Sedangkan68,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Sehingga hasil regresinyaadalah Y = 22,742 + 0,551 X (frekuensi).Kata kunci: Risiko, Severity Indeks, Regresi Linear
Copyrights © 2017