Keterlambatan pelaksanaan proyek umumnya selalu menimbulkan akibat yang merugikan baik bagi pemilik proyek maupun kontraktor, karena dampak keterlambatan adalah konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa yang menjadipenyebab, juga tuntutan waktu dan biaya tambah. Keterlambatan proyek juga dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tenggara dimana banyak proyek yang tidak tuntas dari tahun 2014 hingga memasuki tahun 2015.Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor keterlambatan waktu kerja proyek dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertambahan biaya pada proyek jalan di Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel keterlambatan waktu kerja berpengaruh secara bersama – sama terhadap variabel pertambahan biaya karena nilai Signifikan 0.011 < tingkat kesalahan 0.05, namun secaraparsial hanya satu variabel yang berpengaruh secara signifikan yaitu variabel X1 (Faktor material) mempunyai nilai signifikansebesar 0,02 < tingkat kesalahan alpha 0,05. Sementara model regresi yang diperoleh adalah Y = 0,006 + 0.750X1 +0.153X3 + 0.122X4.Berdasarkan model ini dapat diartikan bahwa meningkatnya keterlambatan waktu kerja juga akanmeningkatnya pula pertambahan biaya. Kata Kunci : Keterlambatan Waktu Kerja, Pertambahan Biaya, Regresi Linier Berganda + 0.408X2
Copyrights © 2017