AbstractTrip generation divided into two categories namely based on the trip home and non home based trips. Making a modeling trip generation of a zone will be estimated number of residential trip generation family per day, thus to determine the level of transportation infrastructure needs in the region. The purpose of this study was to analyze the distribution of trip generation characteristics and analyze the factors that lead to differences in the number of family trips to the different characteristics of residential areas in the city of Kendari.The method used was a survey method using direct interviews with the questionnaire focused on the residential complex by the type of home that is luxurious, medium and simple house type. The analytical tool used is descriptive statistics to determine the trip generation and distribution characteristics of statistical inference to determine the factors that lead to differences in the number of family trips per day.The results of this study are the factors that cause the difference in the number of trips per day on the type of family luxury homes is the average income level of families per month , the number of motorcycle ownership and the number of students in the family, while the type of medium (middle) is the number of family members , the level of average family income per month , number of family members working , the number of students in the family and the type of transport used per day , as well as on the type of simple home is the number of working family members , the number of students in the family, the time required to use a vehicle personal and time required to use public transport where the number of car ownership (X3) not be a factor of three types of houses .Key words: Trip Generation, Characteristics, Type of Houses AbstrakBangkitan perjalanan dibedakan atas dua kategori yaitu perjalanan berbasiskan rumah (home based trip) dan perjalanan berbasiskan non rumah (non home based trip). Pembuatan suatu pemodelan bangkitan perjalanan dari suatu zona (kawasan) perumahan dapat diperkirakan jumlah bangkitan perjalanan keluarga per harinya dengan demikian dapat diketahui tingkat kebutuhan sarana dan prasarana transportasi di kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis distribusi karakteristik bangkitan perjalanan dan menganalisis faktor yang menyebabkan perbedaan jumlah perjalanan keluarga pada kawasan perumahan yang berbeda karakteristiknya di Kota Kendari.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei menggunakan wawancara langsung dengan kuisioner pada kompleks perumahan terpusat berdasarkan tipe rumah yaitu mewah, sedang (menengah) dan sederhana. Alat analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif untuk mengetahui distribusi karakteristik bangkitan perjalanan serta statistika inferensi untuk mengetahui faktor yang menyebabkan perbedaan jumlah perjalanan keluarga per harinya.Hasil penelitian yaitu faktor yang menyebabkan perbedaan jumlah perjalanan keluarga per hari pada tipe rumah mewah adalah tingkat pendapatan rata-rata keluarga per bulan, jumlah kepemilikan sepeda motor dan jumlah anggota keluarga yang sekolah, sedangkan tipe rumah sedang (menengah) adalah jumlah anggota keluarga, tingkat pendapatan rata-rata keluarga per bulan, jumlah anggota keluarga yang bekerja, jumlah anggota keluarga yang sekolah dan jenis angkutan yang digunakan per hari, serta pada tipe rumah sederhana adalah jumlah anggota keluarga yang bekerja, jumlah anggota keluarga yang sekolah, waktu yang diperlukan menggunakan kendaraan pribadi dan waktu yang diperlukan menggunakan angkutan umum dimana jumlah kepemilikan mobil (X3) tidak menjadi faktor penyebab dari ketiga tipe rumah.Kata Kunci: Bangkitan, Perjalanan, Perumahan
Copyrights © 2014