<![CDATA[Jurnalis yang hebat dan professional adalah jurnalis yang mampu memberitakan suatu peristiwa aktual berdasarkan fakta yang terbukti kebenarannya. Tidak hanya itu, seorang jurnalis harus memperhatikan Kode Etik Jurnalistik dalam melaksanakan tugasnya dalam menyampaikan pemberitaan. Namun, seringkali tanpa disadari jurnalis melakukan misrepresentasi atau kesalahan penggambaran pelaku sosial dalam pemberitaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik misrepresentasi yang muncul dalam pemberitaan. Melalui metode analisis wacana kritis, content analysis, dan konteks, diketahui jurnalis seringkali melakukan misrepresentasi dalam mendeskripsikan topik atau pelaku sosial dalam pemberitaannya. Jurnalis tanpa disadari seringkali memasukkan ideologinya dalam pemberitaan. Hal tersebut membuat pembaca seringkali salah menginterpretasikan makna dari pemberitaan. Akibat kesalahan penggambaran tersebut, pelaku sosial dalam pemberitaan seringkali mendapatkan opini negatif dari masyarakat. Praktik misrepresentasi ini sangat bertentangan dengan Kode Etik Jurnalis yang telah disepakati dan ditetapkan oleh wartawan seluruh Indonesia.]]>
Copyrights © 2016
