Jurnal Kesehatan Medika Udayana
Vol 3 No 01 (2017)

Hubungan Tingkat Stres Dengan Insomnia Pada Lansia di Seksi Penyantunan Lanjut Usia Wana Seraya Denpasar UPT Pelayanan Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali

Putra, I Gede Yudiana (Unknown)
Napitupulu, Rico Almando (Unknown)
Swedarma, Kadek Eka (Unknown)
Astutik, Windu (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2019

Abstract

ABSTRACT Backgroud: Influence the aging process cause many problems both physical, mental, and social economy. Mental disorders are common in the elderly population, insomnia, depression, stress, anxiety, dementia and delirium. This study aims to determine the stress level relationship with the level of insomnia in older adults. Methods: This study used a descriptive correlation design using cross sectional approach. Samples in this study were elderly people who live in Section of helpful aged “Wana Seraya” Denpasar UPT Social Services social service Unit of Bali Province  and research that met the inclusion criteria of 40 respondents. Results: The data obtained in the statistical analysis using Spearman Rho test. The results of this study were 16 respondents (40%) are stressed and 21 respondents (52.5%)  mild insomnia. The results of research shows there is the relationship between the level of stress with insomnia with the value of p = 0,001 ( p<0.05 ) and r = + 0,492 to the direction of a positive relationship, this means that getting high levels of stress and the more severe the level of insomnia. Conslusions: There was a correlation between stress levels and insomnia in the elderly in Section of helpful aged “Wana Seraya” Denpasar UPT Social Services social service Unit of Bali Province    ABSTRAK Latar Belakang: Pengaruh proses penuaan menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik, mental, maupun sosial ekonomi. Gangguan mental yang sering dijumpai pada populasi lansia yaitu, insomnia, depresi, stres, anxietas, demensia dan delirium.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan tingkat insomnia pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Seksi Penyantunan Lanjut Usia “Wana Seraya” Denpasar UPT Pelayanan Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali dan memenuhi kriteria inklusi penelitian yaitu sebanyak 40 responden. Hasil: Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian ini adalah 16 responden (40%) mengalami stres sedang dan 21 responden (52.5%) mengalami insomnia ringan. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara tingkat stres dengan insomnia dengan nilai p = 0,001 (p<0,05) dan r = +0,492 dengan arah hubungan positif, artinya semakin tinggi tingkat stres maka semakin berat tingkat insomnia. Simpulan: Ada hubungan yang antara tingkat stres dengan insomnia pada lansia di Seksi Penyantunan Lanjut Usia “Wana Seraya” Denpasar UPT Pelayanan Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jmu

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Aim of the journal evaluating and understanding the intervensions given both in fields of nursing and health using appropriate designs and methods. ...