Jurnal Ilmiah Sesebanua
Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Sesebanua

PREVALENSI MALARIA DI DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROPINSI SULAWESI UTARA

Meistvin Welembuntu (Politeknik Negeri Nusa Utara)
Ferdinand Gansalangi (Politeknik Negeri Nusa Utara)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2017

Abstract

Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian, terutama pada kelompok berisiko tinggi yaitu bayi, balita, wanita hamil. Selain itu, secara langsung malaria dapat menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas. Penyakit ini juga masih endemis di sebagian besar wilayah Indonesia. Dalam rangka pengendalian penyakit malaria banyak hal yang sudah maupun sedang dilakukan baik dalam skala Global maupun Nasional. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang prevalensi malaria. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi malaria mulai menurun dari tahun ke tahun, pada tahun 2012 terdapat 1933 orang, pada tahun 2013 ada 690 pasien, dan pada tahun 2014 ada 602 pasien. Penderita paling banyak pada orang dewasa berusia 15–23 tahun. Pasien dengan malaria tertinggi pada catatan data malaria ditahun 2012 berjumlah seimbang antara laki-laki dan perempuan, pada tahun 2013 pasien dengan lakilaki lebih banyak (54 persen), dan pada tahun 2014, lebih banyak perempuan (51 persen). Sebagian besar infeksi malaria pada tahun 2012, 2013 dan 2014 adalah infeksi yang disebabkan oleh plasmodium palcifarum. Berdasarkan data yangmenyatakan bahwa prevalensi malaria Kabupaten Sangihe masih tinggi, dan ada 4 Puskesmas yang menjadi daerah endemik. Pemetaan ini akan menjadi acuan dalam penelitian lebih lanjut mengenai pencegahan dan pemberantasan malaria diwilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Copyrights © 2017