ABSTRAK
Asam urat adalah produk akhir atau produk buangan yang dihasilkan dari metabolisme purin.Alat yang telah digunakan sebagai alat standar dalam pemeriksaan laboratorium adalah (chemistry analyzer). Seiring perkembangan teknologi dan pengetahuan terdapat alat lain yang dapat digunakan yaitu POCT. Tujuan penelitian ini adalah perbedaan hasil pemerikaan kadar asam urat menggunakan metode Spektrofotometri dan metode POCT pada Pasien di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi SULTRA.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik yakni untuk melihat kadar asam urat dengan pemeriksaan menggunakan metode Spektrofotometri dan metode POCT untuk menentukan kadar asam urat dalam darah.Desain penelitian yang digunakan adalahCross Sectional
Hasil penelitian menunjukan responden yang berjenis kelamin laki-laki memiliki frekuensi 34 (62,96%) sedangkan perempuan memiliki frekuensi 20 (37,04%).Responden yang memiliki frekuensi tertinggi berada pada kelompok umur 51-61 tahun dengan total 17 (31,48%) orang sedangkan yang terrendah berada pada kelompok umur 73-83 tahun yang berjumlah 3 (5,55%) orang.Hasil uji hipotesis memiliki nilai sig 0,000 < α (0,05) maka terdapat perbedaan yang signifikan antara Hasil pemeriksaan kadar Asam Urat menggunakan metode Spektrofotometri dan Metode POCT (Point Of Care Testing) pada pasien Puskesmas Poasia Kendari Sultra.
Copyrights © 2018