ABSTRAK
Methicilin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik golongan Methicilindan telah menjadi bakteri patogen utama di negara berkembang. MRSA masih menjadi permasalahan kesehatan yang penting karena prevalensinya cenderung meningkat di dunia sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) telah menjadi salah satu penyebab yang paling luas dari infeksi sekunder, terutama di rumah sakit. Baru-baru ini, laporan telah muncul bahwa Staphylococcus aureus strain yang resisten terhadap Methicillin tidak hanya dari pasien dan masyarakat, tetapi juga dari petugas kesehatan. MRSA mengalami resistensi karena perubahan genetik yang disebabkan oleh paparan terapi antibiotik yang tidak rasional.Jenis penelitian ini adalah Observational Laboratorik dengan rancangan Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran MRSA pada tenaga paramedis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang berkerja di ruang IGD berjumlah 24 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Sampel diambil dari usap hidung tenaga paramedis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Kendari dan dilakukan pengujian di Laboratorium Klinik Terpadu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan tenaga paramedis di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Kendari yang teridentifikasi positif MRSA sebanyak 2 sampel (8,3%). Paramedis yang teridentifikasi MRSA memiliki resiko tinggi dalam penularan MRSA di lingkungan rumah sakit.
Copyrights © 2019