Jurnal MediLab Mandala Waluya
Vol 3 No 1 JULI (2019): JURNAL MEDILAB

PERBANDINGAN PENILAIAN MORFOLOGI ERITROSIT MENGGUNAKAN NILAI INDEKS DENGAN SEDIAAN APUSAN DARAH TEPI PADA PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS PERUMNAS

Syarif, Satriani (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2019

Abstract

                                                                                                                                                        ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit tuberculosis dapat menimbulkan kelainan hematologi, baik sel-sel hematopoiesis maupun komponen plasma. Kelainan-kelainan hematologis ini dapat merupakan petanda diagnosis, petunjuk adanya komplikasi atau merupakan komplikasi obat-obat anti tuberculosis. Anemia adalah komplikasi tersering dari penderita TB. Anemia pada tuberculosis dapat dikarenakan terjadinya gangguan pada proses eritropoesis oleh mediator inflamasi, pemendekan masa hidup eritrosit, gangguan metabolisme besi, adanya malabsorbsi dan ketidak cukupan zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan penilaian morfologi eritrosit menggunakan nilai indek seritrosit dengan sediaan apusan darah tepi pada penderita TB Paru di Puskesmas Perumnas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional, menggunakan alat ukur Hematology Analyzer Mindray BC-3000 dan Mikroskop (Sediaan apusan darah tepi). Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien penderita TB paru di Puskesmas Perumnas. Sampel dipilih secara purposive sampling sehingga diperoleh 10 responden. Analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan antara penilaian morfologi eritrosit menggunakan nilai indeks eritrosit dengan sediaan apusan darah tepi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai uji Wilcoxon menunjukan nilai signifikannya sebesar 1,000 > 0,05, yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara penilaian morfologi eritrosit menggunakan nilai indeks, eritrosit dengan sediaan apusan darah tepi. Dan diharapkan pasien tuberculosis diperiksa indeks eritrosit untuk melihat kecenderungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT).

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JMP2

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Health Professions Immunology & microbiology Public Health

Description

Teknologi Laboratorium Medis atau TLM adalah profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, ...