Asma adalah suatu penyakit pernapasan yang sifatnya kompleks dan ditandai dengan adanya gejala yang terjadi secara episodik seperti obstruksi aliran udara, muncul reaksi hiperresponsif bronkial, dan didasari adanya peradangan. Gejala yang sering muncul pada penyakit asma yaitu sesak napas, mengi, sesak dada, batuk yang berlebihan dan terjadi secara berulang. Secara umum pada pengontrolan asma atau penyakit peradangan kronik lainnya, obat golongan kortikosteroid mampu memberikan efektivitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan pola peresepan penggunaan kortikosteroid pada penyakit asma pasien rawat jalan di RSUD Pesawaran bulan Juli-September tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data secara prospektif. Data diperoleh dari penelusuran rekam medik, kuesioner dan lembar pengumpulan data. Metode pengambilan data dilakukan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan data disesuaikan dengan kriteria inklusi. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 85 responden untuk dianalisis rasionalitas pola peresepanya berdasarkan parameter tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat pasien. Analisis hasil penelitian diperoleh tepat indikasi 100%, tepat obat 94%, tepat dosis 96,47%, tepat pasien 98,82%.
Copyrights © 2019