Jurnal Jalan Jembatan
Vol 9 No 3 (1992)

Studi Survai Penelitian Kondisi Perkerasan Jalan untuk Penelitian Perkerasan Jalan

Dachlan, A.Tatang (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2019

Abstract

Tulisan ini menguraikan suatu studi pengembangan metode penilaian kondisi / apis permukaan ja lan, yang sejak tahun 1988 dilakukanpada penelitian perkerasanja lan, yaitu sebagai bagian dari pada program kerja sama penelitian antara Pusat Penelitian dan Pengembanga n Jalan dengan TRL (Transport and Research Laboratory), lnggris. Berbagai prosedur dan formulir standar yang te/ah ada sebelumnya dapat digunakan untuk kegiatan suatu survai dengan mencatat berbagai kerusakan dan kondisi. Tingkat ketelitian pencatatan sering ka/i erat kaitannya dengan tujuan survai, tetapi da/am beberapa ha/ diperlukan survai yang lebih detail dan mempunyai ketelitian yang lebih tinggi. Pengumpulan data pada . penelitian perkerasan yang dilaksanakan ini di/akukan sampai dengan tiga tahap, di mana bahwa dalam tiga tahap tersebut diharapkan sudah dapat memenuhi kebutuhan studi ini. Beberapa contohprosedur survai telah dipelajari. Sebagai hasilnya ada/ah telah tersusunpetunjuk survai kondisi Tahap-1, Tahap-2 dan Tahap-3, dikenal dengan PCS-1, PCS-2 dan PCS-3, sebagaimana diuraikan pada uraian selanjutnya. Disamping itu diuraikan j uga hal-hal yang berkaitan dengan pengaturan/pengorganisasian survai serta hal-hal yang dialami pada saat penerapannya. Cara pelaksanaan yang dipilih mendekati cara yang diuraikan pada TRRL OverĀ­ seas Road Note 1, tetapi dengan penilaian bentuk kerusakan retak yang lebih mendetai/. Klasifikasi retak yang digunakan pada survai Tahap-1 ini diambil dari prosedu r yang sama dengan yang telah diterapkan pada proyek JKR-TRRL, di Malaysia. Penggunaan k/asifikasi kerusakan dan penekanan pada nilai kuantitatifnya didasarkan pada hasil pengukuran-pengukuran, dengan maksud untuk mengurangi penyimpangan penilaian sehingga dapat memperbaiki tingkat kebenaran data yang dikumpulkan. Pada survai ini tidak dilakukan upaya untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan, karena ha/ ini hanya dapat dilakukan mela/ui penyelidikan yang mendalam termasuk pengujia n struktural dan pengambilan contoh (pembuatan / ubang) serta penguasaa n pengetahuan tentang sifat-sifat bahan. Meskipun demikian, pengalaman menunjukkan bahwa dengan melihat ada atau tidak adanya kerusakan-kerusakan tertentu serta pengetahuan tentang posisi kerusakan yang terjadi, misalnya apabi/a dikaitkan dengan po/ a la/u lintas, maka terjadinya penyebab kerusakan akan mudah dapat dikenali atau diidentifikasi.

Copyrights © 1992






Journal Info

Abbrev

jurnaljembatan

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan ...