BANGUN REKAPRIMA
Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018

Meningkatkan Karakteristik Marshall Dengan Menambah Serbuk Ban Bekas Ke Dalam Campuran Laston AC-WC

Radiks Gilang Maulana (Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang)
Zaaim Arrofif (Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang)
Warsiti Warsiti (Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang)
Kusdiyono Kusdiyono (Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang)
Risman Risman (Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2018

Abstract

Konstruksi perkerasan perkerasan lentur (flexible pavement) secara garis besar terdiri dari tiga lapis yaitu sub base course, base course dan surface course. Salah satu bahan surface course berupa laston AC-WC. Bahan campuran konstruksi perkerasan laston AC-WC. akan menentukan karakteristik campuran tersebut. Karakteristik campuran perkerasan meliputi Kepadatan (Density), Rongga Pada Mineral Agregat (VMA) , Rongga Terisi Aspal (VFA) , Rongga Dalam Campuran (VIM) , Rongga Dalam Campuran Kondisi Membal (Refusal VIM) , Stabilitas Marshall (MS) , Stabilitas Marshall Sisa (IRS) , Kelelehan Marshall (Flow). Penambahan bahan tambah seperti serbuk ban bekas ke dalam campuran aspal dapat menjadi alternatif bahan tambah guna meningkatkan kualitas dan keawetannya dan daya tahan yang lebih baik terhadap suhu tinggi, dibandingkan dengan aspal tanpa penambahan bahan tambah. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh penambahan serbuk ban karet bekas terhadap nilai karakteristik Marshall campuran Laston AC-WC dan membandingkan hasil parameter Marshall campuran Laston AC-WC standar dengan yang ditambahkan serbuk ban Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAO yang dipakai (6.0%) yang berpengaruh pada nilai Density maksimum 2.376 ????????/???????? dengan prosentase serbuk ban sebesar 7.4%, VMA maksimum 5.186% dengan prosentase serbuk ban sebesar 7.4%, , VFA maksimum 72.510% dengan prosentase serbuk ban sebesar 7.4% , VIM minimum 4.22% dengan prosentase serbuk ban sebesar 7.4% , VIM Refusal density minimum 4.231% dengan prosentase serbuk ban sebesar 6,2%, Stabilitas Marshall (MS) maksimum 1008.86 kg dengan prosentase serbuk ban sebesar 4.5% , Stabilitas Marshall Sisa (IRS) maksimum 671.813 kg dengan prosentase serbuk ban sebesar 4.1% , Nilai Kelelehan Marshall ( Flow ) maksimum 3.40 ???????? dengan prosentase serbuk ban sebesar 6,9% , dan Marshall Quotient ( MQ ) maksimum sebesar 309.26 ????????/???????? dengan prosentase serbuk ban sebesar 4.1% . Dalam perhitungan penambahan serbuk ban optimum dari 9 parameter marshall yang digunakan, dari berbagai parameter marshall yang sudah dianalisis diperoleh hasil kadar penambahan serbuk ban terendah yaitu pada persentase 4.1% dan sedangkan persentase penambahan serbuk ban pada kondisi tertinggi (optimum) diperoleh hasil yaitu 7.4%.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

bangun_rekaprima

Publisher

Subject

Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Education Engineering Other

Description

Bangun Rekaprima: Jurnal Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora as an information container that contains articles about the field of science consisting of results of research, literature review, review of books, journal reviews, popular scientific knowledge, results of translations, and other ...