Erosi gigi adalah suatu keadaan terkikisnya jaringan keras gigi yang disebabkan oleh proses kimiawizat asam yang bersifat irreversible. Faktor etiologi erosi gigi dapat berupa faktor intrinsik danekstrinsik. Erosi gigi juga dipengaruhi oleh faktor resiko seperti faktor biologis, faktor kimia danfaktor sikap. Struktur gigi permanen muda pada anak usia 13-14 tahun rentan terhadap erosi gigisehingga mengakibatkan tingginya prevalensi erosi gigi pada remaja. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui prevalensi erosi gigi pada anak usia 13-14 tahun di SMP Raksana Medan.Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif dengan pendekatan cross sectional.Sampel pada penelitian adalah seluruh siswa SMP Raksana Medan berusia 13-14 tahun dan duduk dikelas VIII dan IX. Pemeriksaan erosi gigi menggunakan indeks erosi dari O’Sulivan. Hasil Penelitianmenemukan 4 (2%) siswa terkena erosi gigi, dimana tiga orang diantaranya berumur 13 tahun dansisanya berumur 14 tahun. Erosi gigi yang terjadi pada siswa hanya sebatas enamel saja dimanakurang dari setengah permukaan gigi insisivus rahang bawah. Dapat disimpulkan bahwa erosi gigiyang terjadi pada siswa yang berumur 13-14 tahun di SMP Raksana Medan Tahun 2010-2011 hanya2% saja, hal ini dapat disebabkan frekuensi konsumsi minuman ringan yang rendah dan terjadinyaproses remineralisasi yang baik pada para remaja tersebut
Copyrights © 2015