Jurnal Agrotek Tropika
Vol 7, No 2 (2019): JAT Mei 2019

UJI POTENSI DAUN KIPAHIT (Tithonia diversifolia A. Gray) SEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI TERHADAP LARVA Spodoptera litura F. DI LABORATORIUM

Tri Seno Sapoetro (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)
Rosma Hasibuan (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)
Agus M. Hariri (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)
Lestari Wibowo (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
03 May 2019

Abstract

Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan salah satu hama polifag yang menyerang banyak jenis tanaman. Hama ini tersebar luas dari subtropis sampai daerah tropis dengan luas serangan terus berkembang dari tahun ke tahun. Serangan ulat grayak di Indonesia dapat mencapai 80%. Pengendalian umumnya menggunakan insektisida kimia sintetik yang memiliki sifat yang negatif bagi lingkungan. Untuk itu perlu dikembangkan insektisida botani yang memanfaatkan tanaman sebagai sumbernya. Salah satunya menggunakan tanaman kipahit yang memilikikandungan kimia yang dapat menyebabkan gangguan aktifitas makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kipahit terhadap kematian dan perkembangan ulat grayak serta mengetahui konsentrasi ekstrak yang efektif untuk pengendalian. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2018 – Agustus 2018 bertempat diLaboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan.Pada percobaan ini perlakuan konsentrasi ekstrak daun kipahit terdiri atas enam konsentrasi dan tiga ulangan: P 0 (0%), P 1 (1%), P 2 (2%), P 3 (3%), P 4 (4%) dan P 5 (5%). Setiap satuan percobaan menggunakan 10 ekor Spodoptera litura instar 3-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kipahit berpengaruh nyata terhadap kematian S. litura pada 60 - 120 jsa dengan kematian tertinggi sebesar 93,33% terjadi pada konsentrasi 5% pada 120 jsa. Selain itu, uji toksisitas menunjukan nilai LC 50 ekstrak daun kipahit pada pengamatan 96, 108, dan 120 jam adalah 2,06%, 2,24%, dan 2,89%. Selanjutnya nilai LT 50 pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5% adalah 140,53 jam, 149, 16 jam, 98,25 jam, 98,25 jam dan 69,73 jam. Hasil penelitian tetang abnormalitas (larva, pupa, dan imago) menunjukkan data tertinggi pada larva adalah 93,33% dengan konsentrasi 5%, selanjutnya pada pupa adalah 40% terjadi pada konsentrasi 1% dan 2%, serta pada imago adalah 13,33% yang terjadi dikonsentrasi 2% dan 3%.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in ...