Sepsis akibat infeksi bakteri merupakan masalah kegawatdaruratan medik yang serius sehingga memerlukan penanganan cepat dantepat. Saat ini C-RP (C- reactive protein) dan PCT (procalcitonin) sering digunakan sebagai petanda sepsis bakterial. Sepsis adalah infeksiyang disertai inflamasi sistemik. Respons fisiologis terhadap inflamasi sistemik adalah peningkatan jumlah neutrofil dan penurunanjumlah limfosit, sehingga gabungan perbandingan neutrofil dan limfosit Neutrophil Lymphocyte Count Ratio (NLCR)) dapat digunakansebagai petanda sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepekaan dan kekhasana dari uji NLCR di pasien sepsis akibatinfeksi bakteri. Terdapat 70 pasien SIRS dengan rentang usia 14–70 tahun di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur dan RS FK - UKI Jakartamasa waktu bulan Juli–September 2015. Penelitian ini merupakan studi observasional komparatif dan potong lintang. Hasil penelitianmenunjukkan uji NLCR terhadap sepsis bakterial berdasarkan kurva ROC memiliki kepekaan 97,8% dan kekhasan 84,0% pada cutoff ≥6,4 (AUC: 0,94, nilai p<0,05). Neutrophil lymphocyte count ratio dapat diandalkan sebagai petanda sepsis bakterial dengan ujikepekaan dan kekhasan yang baik.
Copyrights © 2017