Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan jenis produk sayuran yang memiliki buah kecil dengan rasa yang pedas yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dibutuhkan dalam bentuk segar. Sifat cabai rawit yang mudah rusak sehingga tidak tahan lama untuk disimpan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam proses pendistribusiannya. Apabila tidak dilakukan distribusi dengan segera, cabai akan mengalami kerusakan baik kualitas maupun kuantitas. Secara sifat fisiologi, setelah dipanen cabai rawit akan tetap melakukan kegiatan metabolisme seperti respirasi dimana laju respirasi tergantung dari kondisi lingkungannya. Sehingga pengemasan dan transportasi menjadi titik kritis pascapanen untuk menjaga kesegaran produk saat didistribusikan sampai ke konsumen. Jarak antara sentra produksi cabai dengan pasar yang tidak dekat sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu, pengemasan dan transportasi yang tepat menjadi hal yang harus diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pipa PVC pada karung cabai rawit searah horizontal sebagai sarana aerasi yang dapat mengurangi uap panas selama simulasi transportasi berlangsung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor perlakuan menggunakan kemasan karung dengan jumlah pipa PVC 0 ; 2 ; 4 buah dan faktor lama simulasi transportasi 1 jam ; 2 jam ; 3 jam dengan 3 kali ulangan, masing-masing perlakuan menggunakan kecepatan 200 rpm (frekuensi 3,3 Hz). Hasil dari penelitian dianalisa menggunakan analisa ragam beda nyata terkecil (BNT) 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.
Copyrights © 2019