Pendidikan berbasis kearifan lokal adalah pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk selalu lekat dengan situasi konkret yang mereka hadapi. Hal ini dapat dipahami bahwa penerapan agama oleh wanita dalam pengalaman religiusitas menghadirkan keterkaitan antara agama, pengalaman agama, dan produk pengalaman agama (salah satunya tren mengenakan hijab). Hijab adalah kebutuhan tersier bagi wanita Islam (muslimah). Hal ini didasarkan pada kondisi yang mendesak dan penerapan untuk mengenakan hijab tentu tidak dibatasi pada rentan waktu kondisi tematis. Tujuan trend hijab dan pandangan keagamaan ini dalam setiap jengkal hidup manusia selalu ada kearifan lokal. Paling tidak, kearifan dapat muncul pada: pertama pemikiran, kedua sikap, dan ketiga perilaku. Ketiganya hampir sulit dipisahkan. Jika ketiganya ada yang timpang, maka kearifan lokal tersebut semakin pudar. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Penelitian ini bermula dari yang kenyatan yang ada dan sudah diketahui banyak pihak, yang nantinya akan menghasilkan sebuah konsep baru.
Copyrights © 2019