Media Farmasi : Jurnal Ilmu Farmasi (Journal Of Pharmaceutical Science)
Vol 14, No 2 : September 2017

IDENTIFIKASI RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT PADA BAWANG MERAH DI KABUPATEN KULON PROGO

Dian Prasasti (Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)
Dyah Aryani Perwitasari (Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
20 Sep 2017

Abstract

Di Indonesia pestisida organofosfat banyak digunakan pada tanaman buah dan sayuran seperti bawang merah. Pestisida organofosfat mengalami translokasi ke seluruh bagian tanaman sehingga residu pestisida organofosfat dapat tertinggal di umbi bawang merah yang dikonsumsi oleh masyarakat. Di Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY, pestisida organofosfat banyak digunakan terutama oleh petani bawang merah. Metode penelitian menggunakan rancangan observasional dan experimental. Sampel bawang merah diambil dari 10 petani yang tersebar di Kabupaten Kulonprogo. Kuisioner dibagikan kepada petani mengenai jenis pestisida yang digunakan dan waktu diaplikasikan oleh petani serta frekuensi penggunaan pestisida. Penentuan kadar organofosfat dilakukan dengan melakukan proses ekstraksi bawang merah dengan aseton, diklorometan, dan petroleum benzena kemudian dianalisis menggunakan kromatografi gas. Pestisida organofosfat yang diuji residunya adalah diazinon, parathion, ethion, profenofos, malation, dan klorpirifos. Hasil dari kuisioner kepada petani bawang merah, pestisida organofosfat yang digunakan adalah pestisida dengan bahan aktif profenofos dan klorpirifos dengan rata-rata penggunaan 0,5% (v/v) sekali penyemprotan. Hasil analisis residu pestisida organofosfat menunjukkan bahwa sampel bawang merah dari 1 petani mengandung diazinon dengan kadar rata-rata 1,97 ppb. Residu pestisida pada bawang merah dari 9 petani menunjukkan hasil tidak terdeteksi untuk pestisida diazinon, parathion, ethion, profenofos, malation dan klorpirifos. Batas deteksi  (LOD) untuk metode analisis pestisida organofosfat yang digunakan adalah diazinon 3,7 ppb, parathion 6,4 ppb, ethion 4,3 ppb, profenofos 4,8 ppb, malathion 1,24 ppb, dan klorpirifos 0,83 ppb.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Media-Farmasi

Publisher

Subject

Chemistry Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology

Description

Media Farmasi is a scientific journal published by the University of Ahmad Dahlan worked closely with Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Media Farmasi published two times a year, namely in March and September since 2002 with ISSN 1412-7946 and e-ISSN 2503-5223. The article published in the Journal ...