Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019

IMPLEMENTASI PENGOBATAN ALTERNATIF SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT DESA MEKARGALIH KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

Mumuh Muhsin Zakaria (Fakultas Ilmu Budaya - Unpad)
Dade Mahzuni (Fakultas Ilmu Budaya-Unpad)
Ayu Septiani (Fakultas Ilmu Budaya-Unpad)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2019

Abstract

Pemukiman padat penduduk dan berada di wilayah industri biasanya mempunyai beberapa permasalahan. Satu di antara permasalahannya yaitu pencemaran lingkungan. Pun demikian dengan lingkungan Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Wilayah padat penduduk yang berada di belakang kawasan industri di perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang ini memiliki masalah pencemaran lingkungan. Lingkungan yang telah tercemar tentu saja berdampak pada timbulnya berbagai penyakit. Berkaitan dengan hal tersebut maka kegiatan pengabdian ini bertujuan mengimplementasikan pengobatan alternatif pada masyarakat Desa Mekargalih sebagai bentuk pertolongan pertama saat timbulnya penyakit. Pengobatan alternatif yang dimaksud ialah pengobatan dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga yang mudah diperoleh. Untuk mencapai tujuan sebagaimana disebut di atas, pelaksanaannya dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi: inventarisasi, pelatihan, pendampingan, dan kaji tindak. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, masyarakat Desa Mekargalih memanfaatkan tanaman obat sebagai bentuk pencegahan dan pertolongan pertama terhadap penyakit-penyakit yang timbul akibat polusi udara, pengelolaan sampah yang tidak baik, dan pencemaran air. Pemanfaatan tanaman obat tersebut merupakan implementasi kearifan lokal masyarakat Desa Mekargalih yang masih dipertahankan hingga kini.

Copyrights © 2019