PROSIDING SEMINAR KIMIA
SEMINAR NASIONAL KIMIA 2019

PENAMBAHANVARIASI RASIO VOLUME POLIETILENA GLIKOL (PEG) PADA EKSTRAKSI DAN SINTESIS SENYAWA HEMATIT (Fe2O3) DARI BIJIH BESI DESA PEMALONGAN MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI

Edi Mikrianto (Unknown)
Ratih Wulandari (Unknown)
Dahlena Ariyani (Unknown)
Komsatun Fitriana (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2019

Abstract

Sintesis oksida besi hematit (Fe2O3) yang berasal dari Desa Pemalongan dilakukan menggunakan metode presipitasi. Bijih besi yang diolah dengan cara direaksikan dengan HCl 37% ( ) dengan meneteskan NH4OH 25% ( ) sebagai agen pengendap dan ditambahkan PEG-200 dengan variasi rasio volume PEG-200:Besi 1:5 (ml/g), 2:5 (ml/g), dan 3:5 (ml/g). Kemudian dikalsinasi pada temperatur 500°C selama 2 jam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil estraksi, struktur kristal dan ukuran kristal dari senyawa hasil sintesis. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan X-ray diffraction (XRD) dan scanning electron microscope (SEM). Hasil analisis XRD dengan variasi rasio volume PEG-200:Besi 1:5 (ml/g), 2:5 (ml/g), dan 3:5 (ml/g) telah terbentuk fasa oksida besi hematit (Fe2O3). Hasil sintesis yang menunjukkan kemurnian tertinggi terdapat pada variasi rasio volume 1:5 (ml/g) yang memiliki geometri trigonal dengan parameter sel a = 5,036340 Å; b = 5,036340 Å; dan c = 13,345420 Å; a = g = 90o dan b = 120,000° grup ruang R3 c. Perhitungan ukuran kristal dengan menggunakan persamaan Debye Scherrer yang dihasilkan pada variasi rasio volume PEG-200:Besi 1:5 (ml/g), 2:5 (ml/g), dan 3:5 (ml/g) berturut-turut yaitu 50,9912 nm; 43,08837 nm; dan 45,30663 nm. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan oksida besi hematit (Fe2O3) hasil sintesis teraglomerasi dan membentuk butiran-butiran kecil tidak seragam. Kata kunci: Bijih besi, PEG-200, hematit (Fe2O3), sintesis, presipitasi

Copyrights © 2019