Large chili plants (Capsicum annum L.) is one type of horticultural crops that many people need in daily life. The decrease of pepper production is caused by poor soil structure, and low availability of soil nutrients. Nitrogen needs to improve vegetative growth of plants, while potassium is intended to increase the production and quality of plants. The objective of this research is to know the effect of Nitrogen (Urea), Potassium (KCl) fertilizer interaction on growth and yield of big chilli plant. The experiment was conducted in Gading Kulon Village, Dau District, Malang Regency, starting from June to September 2015. The materials used are Chili Fada varieties. The method using RAK consists of two factors. First factor : N0 (control), N1 (75 kg N/ha), N2 (151 kg N/ha), N3 (302 kg N/ha). The second factor : K1 (60 kg K2O/ha), K2 (120 kg K2O/ha, K3 (240 kg K2O/ha) .The results showed the interaction of Nitrogen 302 kg N/ha and Koderous fertilizer of 240 kg K2O/ha Flowers 7,33 higher than on the application of Nitrogen 151 kg N/ha fertilizer and the fertilizer Potassium 240 kg K2O/ha yield 7.00 flower. Tanaman cabai besar (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Penurunan produksi cabai disebabkan oleh struktur tanah tidak baik, dan rendahnya ketersediaan unsur hara dalam tanah. Kebutuhkan Nitrogen untuk memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman, sedangkan Kalium dimaksudkan meningkatkan produksi dan kualitas tanaman. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh interaksi pupuk Nitrogen (Urea), Kalium (KCl) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar. Penelitian dilaksanakan di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dimulai dari bulan Juni-September 2015. Bahan yang digunakan cabai varietas Gada F1. Metode mengunakan RAK terdiri dua faktor. Faktor pertama : N0 (kontrol), N1 (75 kg N/ha), N2 (151 kg N/ha), N3 (302 kg N/ha). Faktor kedua : K1 (60 kg K2O/ha), K2 (120 kg K2O/ha, K3 (240 kg K2O/ha). Hasil penelitian menunjukan interaksi pemberian Nitrogen 302 kg N/ha dan pupuk Kalium 240 kg K2O/ha menghasilkan jumlah bunga 7,33 lebih tinggi dari pada pemberian pupuk Nitrogen 151 kg N/ha dan pupuk Kalium 240 kg K2O/ha menghasilkan jumlah bunga 7,00.
Copyrights © 2017