Nady al-Adab
Vol. 16 No. 2 (2019): Nady al-Adab

Nawal Al-Sa’dawi Dalam Tradisi Feminisme Barat

Drei Herba Ta'abudi (UIN Sunan Kalijaga)
Nurul Asqi (UIN Sunan Kalijaga)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2019

Abstract

Tulisan ini bertujuan melacak keterpengaruhan fiksi-fiksi Sa’da>wi> dengan pemikiran feminisme Barat. Kajian ini sangat menarik karena resepsi karya-karyanya yang tidak banyak diterima di tempat kelahirannya, namun populer serta diminati di luar negaranya. Ada dua pertanyaan yang dikaji: pertama, bagaimana tema yang ditampilkan Sa’da>wi> dalam karya-karya fiksinya; kedua, bagaimana relasi keterpengaruhan Sa’da>wi> dengan pemikiran feminis Barat. Adapun tulisan ini menggunakan pendekatan Muqa>ranah dengan metode deskriptif analitik. Tiga karya fiksi yang menjadi sumber primer di antaranya: “Adab am Qillah Adab” (2000), “Suqu>t}u al-Ima>m” (1987), serta “Imra’ah ‘Inda Nuqt}ah al-S{ifr” (1982). Selanjutnya aliran feminis marxis-sosialis menjadi hipogram dalam tulisan ini. Tulisan ini menghasilkan dua hal: pertama, narasi-narasi fiksi-fiksi Sa’dawi merepresentasikan aliran feminis marxist-sosialis; kedua, keterkaitannya dengan aliran ini dengan melihat Sa’da>wi> sebagai perempuan kelas terdidik yang dapat memperoleh akses informasi lebih luas, aktivitas politiknya, serta motivasi kepenulisannya. This article aims to explain influenced Sa’da>wi> fiction with western feminism. This research very interisting because of the receptions of her works are rejected in her country but became popular accepted outside her country. Two questions in this study: first, how Sa’da>wi> shows the theme in her fictional works; second, how does the relation of Sa’da>wi>’s influence with Western feminist thought\. This research uses Muqa>ranah approach with descriptive analytic method. Three works of fiction are the primary source: “Adab am Qillah Adab” (2000), “Suqu>t}u al-Ima>m” (1987) and “Imra’ah ‘Inda Nuqt}ah al-S{ifr” (1982). Further Marxist-socialist feminist flow becomes a hypogram in this paper. This reserch result in two discovering: first, the narratives of Sa’da>wi>’s fictions represent marxist-sosialist feminist stream; second, its association with this flow by seeing Sa’da>wi> as an educated class woman which can gain wider access to information, political activity and writing motivation.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

naa

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Officially Nady al-Adab: Jurnal Nady al-Adab has partnered with Ittihad Mudarrisii al-Lughah al-'Arabiyyah (IMLA). In each upcoming issue, the manager of the Nadi al-Adab journal is committed to prioritizing articles that discuss language, literature, art and culture studies in an Arabic ...