Kultivasi
Vol 18, No 2 (2019)

Pengaruh pupuk biosilika terhadap pertumbuhan, hasil, dan kekerasan biji tanaman hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) varietas batu dan pulut

Tati Nurmala (Unpad)
Ani Yuniarti (Universitas Padjadjaran)
Winna Firdawati (Universitas Padjadjaran)
Warid Ali Qosim (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
07 Aug 2019

Abstract

Sari. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dosis pupuk silika organik yang tepat yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan, hasil, dan kekerasan biji hanjeli (Coix lacryma-jobi L.). Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNPAD, Ciparanje, Jatinangor,  sejak bulan Desember 2015 sampai Mei 2016.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 12 perlakuan dan 4 ulangan.  Perlakuan terdiri enam taraf dosis pupuk biosilika (arang kulit biji hanjeli pulut yang mengandung 12% SiO2)  masing-masing per ha  adalah  0 kg; 150 kg; 300 kg; 450 kg; 600 dan 750 kg pada dua jenis hanjeli batu (var. Stenocarpa) dan pulut (var. Mayuen). Data dianalisis menggunakan Sidik Ragam  dengan Uji F pada taraf nyata 5%, sementara nilai beda dengan Uji Duncan pada taraf nyata 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk biosilika berpengaruh terhadap jumlah malai per rumpun, indeks panen, dan kekerasan biji hanjeli pada kandungan silika tanah tinggi. Dosis 150 kg/ha dan 750 kg/ha pada hanjeli batu berpengaruh terhadap jumlah malai per rumpun dibandingkan kontrol. Dosis 600 kg/ha memberikan IP terbaik dibandingkan kontrol pada hanjeli pulut. Semua dosis silika berpengaruh terhadap kekerasan biji hanjeli batu dibandingkan kontrol. Kata Kunci: Hanjeli, Biosilika, Pertumbuhan dan hasil, Kekerasan biji  Abstract. The research was conducted to determine the dosage of organic silica that can give the best effect to the growth, yield, and seed hardness of Job’s tears. This research was conducted from Desember 2015 to May 2016 at Ciparanje Experiment Station, Jatinangor, West Java in Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. The experimental design used Randomized Block Design of twelve treatments and four replication. Treatments consisted of biosilica fertilizer (kg/ha): 0; 150; 300; 450; 600 and 750; that given to two varieties of job’s tears: stenocarpa and mayuen. Data were analyzed by Anova (F test) at 5% significance level, then tested by Duncan test at 5% significance level. The results showed that the biosilica fertilizer influenced panicle number, harvest index; and seed hardness.  Dosage of 150 kg/ha and 750 kg/ha biosilica affected panicle number on Stenocarpa. Dosage of 600 kg/ha gave the better harvest index than no silica fertilizer on Mayuen. All of silica dosage gave higher seed hardness than no silica fertilizer on Stenocarpa.Keywords: Job’s tears, Growth and yield, Seed hardness

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Kultivasi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Kultivasi diterbitkan oleh Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Agustus, dan Desember. Kultivasi mempublikasikan hasil penelitian dan pemaparan ilmiah dari para dosen dan peneliti di ...