Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku conduct disorder sebelum dan sesudah diberikan intervensi serta mengetahui efektivitas teknik aversi berkondisi. Subjek adalah siswa kelas 3 dengan hambatan intelektual  yang mempunyai perilaku sering berbicara kotor. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen yaitu Single Subjek Research (SSR) dengan desain multiple cross conditions. Pencacatatan dilakukan dengan pencatatan waktu banyaknya subjek berbicara kotor dalam waktu 30 menit. Hasil akan di analisis menggunakan mean, level, latency dan trend. Perhitungan data  menunjukkan adanya penurunan pada setiap garfik di masing-masing kondisi. Dapat disimpulkan bahwa teknik aversi berkondisi
Copyrights © 2019