cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal ORTOPEDAGOGIA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 208 Documents
Pengaruh Media Wain Word Terhadap Kemampuan Menyusun Kalimat Bahasa Indonesia Siswa Tunarungu Kelas IX di SMPLB-B Malang Dwiningtyas, Yurika Nurani
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 4, No 1 (2018): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Jurnal ORTOPEDAGOGIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tunarungu merupakan anak yang mengalami kehilangan kemampuan mendengar baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan karena tidak berfungsinya alat pendengaran, sehingga anak memiliki gangguan dalam berkomunikasi dan berbahasa. Dengan keterbatasan pemerolehan bahasa, anak tunarungu memiliki hambatan yaitu ketidakteraturan dalam menyusun letak kata menjadi susunan kalimat yang benar sesuai dengan struktur SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan). Berdasarkan studi pendahuluan yaitu hampir seluruh siswa tunarungu berkomunikasi menggunakan kalimat yang tidak terstruktur atau dibolak-balik yang membuat orang lain bingung untuk menerjemahkan maksud yang dibicarakan anak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media wain word  terhadap kemampuan menyusun kalimat bahasa Indonesia siswa tunarungu kelas IX di SMPLB B YPTB Malang.Penelitian ini menggunakan metode Pre-eksperimen design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design serta menggunakan teknik analisis uji t.Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan hasil post-test. Hasil yang diperoleh adalah nilai  , yaitu 8,33  ≥ 2,998. Berdasarkan kriteria tersebut, maka ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media wain word terhadap kemampuan menyusun kalimat siswa.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah media wain word dapat mempengaruhi kemampuan menyusun kalimat bahasa Indonesia lebih baik pada siswa tunarungu kelas IX di SMPLB-B YPTB Malang. Saran bagi guru yaitu menggunakan media pembelajaran ini sebagai bahan referensi untuk pembelajaran khususnya pembelajaran menyusun kalimat. Bagi peneliti selanjutnya, bisa menjadikan penelitian ini sebagai bahan kajian untuk dikembangkan lagi.Keywords: Siswa Tunarungu, menyusun kalimat, media wain word.
PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA DI SDLB F. Rahmanita; A. Samawi
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 2 (2014): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.143 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i22014p106-111

Abstract

This study aimed at: (1) describing the use of the number card media in mathematics learning for mild mental retardation children in SDLB BC Kepanjen, (2) describing the learning activities of mild mental retardation children in class I of SDLB BC Kepanjen using the number card media in mathematics learning, (3) describing the results of mathematics learning for mild mental retardation children in class I of SDLB BC Kepanjen after using the number card media. The study design was a class action research (CAR) conducted in two cycles of each consisting four stages: planning, implementation, observation and reflection. The instruments were both observation and documentation. The results of the pre-activities were gained an average reach (12.5%), increasing in the first cycle of class learning mastery into (56.25%) and increasing to (73.75%) in the second cycle. Based on these results, we can conclude that the number card media can improve mathematics learning and it becomes one of alternatives allowing children in learning math for mild mental retardation children in SDLB BC Kepanjen. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penggunaan media kartu bilangan dalam pembelajaran matematika anak tunagrahita ringan SDLB B-C Kepanjen, (2) mendeskripsikan aktivitas belajar anak tunagrahita ringan kelas I SDLB B-C Kepanjen menggunakan media kartu bilangan pada pembelajaran matematika, (3) mendeskripsikan hasil belajar matematika anak tunagrahita ringan kelas I SDLB B-C Kepanjen setelah menggunakan media kartu bilangan. Penelitian menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus dari masing-masing siklus terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan pedoman observasi dan dokumentasi. Hasil belajar penelitian pratindakan diperoleh rata-rata mencapai (12,5%), mengalami peningkatan pada siklus I ketuntasan belajar kelas menjadi (56,25%) dan meningkat lagi menjadi (73,75%) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bhawa penggunaan media kartu bilangan dapat meningkatkan pembelajaran matematika, aktivitas belajar anak menggunakan media kartu bilangan selama pembelajaran matematika untuk menguasai konsep bilangan, hasil belajar anak dalam pembelajaran matematika menggunakan media kartu bilangan menjadi salah satu alternatif yang memudahkan anak dalam pelajaran matematika pada anak kelas I Tunagrahita SDLB B-C Kepanjen.
Hubungan Pola Asuh Orangtua dan Kemandirian Anak Autis Dika Dwi Lestari; Sopingi Sopingi
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 4, No 1 (2018): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.19 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12018p39-42

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya diperlukan peran guru sebagai pendidik di sekolah untuk mengembangkan potensi anak, namun juga diperlukannya kepedulian orangtua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Hasil observasi awal ditemukan ada hubungan antara pola asuh orangtua dan kemandirian anak autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pola asuh orang tua (Y) dan kemandirian anak autis (X) di SLB Autis Laboratorium Universitas Negeri Malang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian korelasional. Pengambilan data dilakukan dengan angket dan observasi. Data dianalisis dengan analisis korelasional Rank Spearman. Hasil penelitian: terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua (X) dan kemandirian anak autis (Y) dimana nilai korelasi spearman rho sebesar 0.873 dengan taraf signifikansi 0.000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan linier positif dan searah antara pola asuh orang tua (X) dan kemandirian anak autis (Y) dan memiliki hubungan yang kuat.In the learning activity, it not only needs teachers played role as educator in school in order to develop child’s potentials; however, it also needs parent’s care to the child’s growth and development. The result of initial observation found the relationship between parenting and independence of child with autism. This research aims to know the relationship between parenting (X) and independence of child with autism (Y) in Extraordinary School of Autism Laboratory State University of Malang. This research conducted by using quantitative method and correlational research design. Data collection performed by using questionnaire and observation. Data analyzed by using correlational analysis of Rank Spearman. The research result showed that there was significant relationship between parenting (X) and independence of child with autism (Y) where Spearman correlational value was 0.873 with significance level of 0.000. Conclusion from this research was there was positively linear relationship between parenting (X) and independence of child with autism (Y) as well as had strong relationship.
Pengaruh Pembelajaran KontekstualTerhadap Kemampuan Berhitung Pengurangan Pada Siswa Tunagrahita Kelas 4 Devina Rahmadiani Kamaruddin Nur; Sulthoni .
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 4 (2015): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.523 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i42015p302-307

Abstract

Abstract :The subject in this research have problem of reduction numeracyso she need Contextual Teaching and Learning. The purpose of this research is to describe the process of implementation and the influence of Contextual Teaching and Learning toward Reduction Numeracy of 4th grade Student. This research used Single Subject Research (SSR) and A-B-A design. The results of this research indicated that there is a presence of Contextual Teaching and Learning in reduction numeracy. This situation is shown ad on the assessment of numeracy reduction children with intellectual disability in baseline-1 ranged 70%-76%, intervention ranged 86%-93%, baseline-2 ranged 93%-98%, thus overlap percentase is 0%Abstrak :Subjek pada penelitian ini mengalami kesulitan dalam kemampuan berhitung pengurangan sehingga membutuhkan Pembelajaran Kontekstual pada proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses serta pengaruh pelaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada pengajaran berhitung pengurangan anak tunagrahita kelas 4. Penelitian ini menggunakan Single Subject Reseach (SSR) desain A-B-A. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh Pembelajaran Kontekstual pada kemampuan berhitung pengurangan yang ditunjukkan pada baseline-1 berkisar 70%-76%, intervensi berkisar 86%-93%, dan baseline-2 berkisar 93%-98%, serta persentase overlap sebesar 0%.
PENGARUH METODE LOOVAS TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI PADA ANAK PENYANDANG SINDROM ASPERGER DI SMA NEGERI 1 JEMBER Nurhuda Abdillah; Saichudin Saichudin; Agung Kurniawan
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 3 (2014): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.555 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i32014p255-261

Abstract

The objectives of this research are: (1) describing the influence of loovas method for the emotional development of children with asperger syndrome; (2) describing positive reinforcement of loovas method implementation for the emotional development of children with asperger syndrome. This research is Single Subject Research (SSR) with A-B research design used to measure the alteration that occurs to the behavior target from baseline phase (A) to the intervention (B). Research subject is one child with asperger syndrome, FA (17 years old). Based on the result of baseline phase in SMA Negeri (Public Senior High School) I Jember, the duration of rave behavior of children with asperger syndrome is quite high. In the baseline phase conducted for five sessions, the data obtained for rave behavior duration are 67 minutes in the first session and 60 minutes from the second until fifth session. It tends stable with 80% stability percentage. In the intervention phase conducted for seven sessions, the data obtained for rave behavior duration are 48 minutes in the sixth session, 30 minutes in the seventh session, and it tends stable from the eighth session until eleventh session for 28 minutes. In the twelfth session is for 30 minutes with stability percentage for 85.7%. Based on the research result, it can be concluded that there is influence from the implementation of loovas method for the rave behavior duration of children with asperger syndrome. Thus, it is suggested that the parent and teacher to optimize the implementation of loovas method for the children with asperger syndrome in order to decrease the other negative behavior.  Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan pengaruh metode loovasterhadap perkembangan emosi anak penyandang sindrom asperger (2) mendeskripsikan penguatan positif penerapan metode loovas terhadap perkembangan emosi anak penyandang sindrom asperger. Penelitian ini menggunakkan rancangan penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B dimana desain ini digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi pada target behavior dari fase baseline (A) ke Intervensi (B). Subjek penelitian menggunakan satu anak penyandang sindrom asperger yaitu FA (17 tahun). Berdasarkan hasil fase baselinedi SMA Negeri 1 Jember, diketahui bahwa durasi perilaku meracau anak penyandang sindrom asperger relatif tinggi. Pada fase baselineyang dilaksanakan selama lima sesi diperoleh data durasi perilaku meracaunya yakni pada sesi pertama adalah 67 menit sedangkan sesi kedua hingga kelima cenderung stabil pada durasi 60 menit dengan persentase stabilitas sebesar 80%. Pada fase intervensi yang dilaksanakan selama tujuh sesi diperoleh data durasi perilaku meracau yakni pada sesi ke enam adalah 48 menit, sesi ketujuh 30 menit, sesi kedelapan hingga sesi kesebelas cenderung stabil pada durasi 28 menit, sedangkan sesi keduabelas adalah 30 menit dengan persentase stabilitas sebesar 85,7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penerapan metode loovasterhadap durasi perilaku meracau pada penyandang sindrom asperger. Sehingga disarankan bagi orangtua dan guru untuk mengoptimalkan penerapan metode loovasterhadap anak penyandang sindrom asperger guna mengurangi perilaku negatif yang lainnya
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMBAR BALIK TERHADAP KEMAMPUAN BINA DIRI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA Dwi Arnia Ulfa; Wiwik Dwi Hastuti
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 3 (2014): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.705 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i32014p199-204

Abstract

The subject of this research had difficulty brushing teeth and thus require media that can be used for delivery of materials brushing teeth namely flipchart learning media. This research aims to describe the processes and the influence of “flipchart” learning media towards students’ self care ability at the 1st grade of intellectual disabilitystudent. This research is the single subject research (SSR) with A-B-A design. The results showed the effect of flipchart learning media toward self care ability. Conditions on self care ability shown through the ability brushing teeth. The conclusion from this study is the self care ability of intellectual disabilitystudentin brushing teeth can be increased. Subjek pada penelitian ini mengalami kesulitan menggosok gigi sehingga membutuhkan media yang bisa digunakan untuk penyampaian materi menggosok gigi yaitu media pembelajaran lembar balik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan pengaruh penggunaan media lembar balik terhadap kemampuan bina diri pada peserta didik tunagrahita kelas 1. Penelitian ini menggunakan single subject research (SSR) dengan desain A-B-A.Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh media pembelajaran lembar balik terhadap kemampuan bina diri. Kondisi pada bina diri, ditunjukkan melalui kemampuan menggosok gigi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan bina diri peserta didik tunagrahita dalam menggosok gigi dapat meningkat.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN SISWA KELAS IV TUNAGRAHITA DI SDLB Tria Libriani Styaningrum; Tomas Iriyanto
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 2 (2014): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.989 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i22014p140-145

Abstract

The study aimed at describing: (1) the ability of the addition counting ability of student with mild mental retardation of the fourth grade in baseline condition at SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri (2) the ability of addition counting ability of student with mild mental retardation of the fourth grade in intervention condition at SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri (3) the influence Dakon media toward the addition counting ability of student with mild mental retardation of the fourth grade at SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri. The researcher used Single Subject Research (SSR), it was a study that use different conditions with AB design. 14 years old. Data Collecting was the test of addition counting ability, then it was analyzed with presentation formula.The result of this study are: (1) the mean level of the addition counting ability of student with mild mental retardation of the fourth grade in baseline condition was 58%, (2) the mean level of the addition counting ability of student with mild mental retardation of the fourth grade in intervention condition was 98,7%, (3) there is an influence of Dakon media usage toward the addition counting ability of student with mild mental retardation of the fourth grade at SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri. From this study, it can be concluded that there was increasing from baseline to intervention condition in which was influenced by dakon media usage for student with mild mental at SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri.Some suggestions of this research are intended to: (1) headmaster, can make a teacher training in creating an interested learning media for student, (2) teacher, can use dakon media in addition counting learning, (3) next researcher, can develop modification both form and rule of Dakon media in order to correct this research. Masalah penelitian ini adalah: (1) bagaimana kemampuan kemampuan menghitung penambahan siswa dengan keterbelakangan mental ringan dari kelas empat dalam kondisi awal di SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri (2) bagaimana kemampuan menghitung penambahan kemampuan siswa dengan keterbelakangan mental ringan dari kelas empat dalam kondisi intervensi di SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri (3) Apakah ada pengaruh Dakon Media terhadap kemampuan menghitung penambahan siswa dengan keterbelakangan mental ringan kelas IV di SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri. Penggunaan peneliti Tunggal Subyek Penelitian (SSR), itu adalah studi yang menggunakan kondisi yang berbeda dengan desain AB. 14 tahun. Data Mengumpulkan adalah tes kemampuan menghitung penambahan, maka dianalisis dengan hasil presentasi formula.The dari penelitian ini adalah: (1) tingkat rata-rata kemampuan menghitung penambahan siswa dengan keterbelakangan mental ringan dari kelas empat dalam kondisi awal adalah 58%, (2) tingkat rata-rata kemampuan menghitung penambahan siswa dengan keterbelakangan mental ringan dari kelas empat dalam kondisi intervensi adalah 98,7%, (3) ada pengaruh penggunaan media Dakon terhadap kemampuan menghitung penambahan siswa dengan keterbelakangan mental ringan kelas IV di SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan dari awal sampai kondisi intervensi yang dipengaruhi oleh dakon penggunaan media untuk siswa dengan ringan mental pada SDLB Dharma Putra Daha Gurah Kediri.Some saran dari penelitian ini dimaksudkan untuk: (1) kepala sekolah, dapat membuat pelatihan guru dalam menciptakan media pembelajaran tertarik untuk siswa, (2) guru, dapat menggunakan media dalam pembelajaran dakon penghitungan Selain itu, (3) peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan modifikasi baik bentuk dan aturan media dakon untuk mengoreksi penelitian ini
Kesediaan Guru Pendidikan Khas dalam Melaksanakan Mata Pelajaran Asas Tanaman Nurul Farahah Derapa; Suziyani Mohamed
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 4, No 1 (2018): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.026 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12018p066

Abstract

Kurikulum Standard Sekolah Menengah Pendidikan Khas (KSSM PK) dilaksanakan awal tahun 2017. Mata pelajaran Asas Tanaman adalah satu daripada tujuh mata pelajaran yang terdapat di dalam Kemahiran Asas Vokasional. Terdapat tiga objektif kajian iaitu untuk mengenal pasti kesediaan guru dalam aspek pengetahuan, kemahiran dan sikap dalam melaksanakan pengajaran Asas Tanaman, mengenal pasti perbezaan pengetahuan guru dalam melaksanakan pengajaran Asas Tanaman berdasarkan kehadiran kursus Asas Tanaman serta mengenal pasti perbezaan kemahiran guru dalam melaksanakan pengajaran Asas Tanaman berdasarkan pengalaman mengajar Kemahiran Hidup Pertanian. Kajian tinjauan pendekatan kuantitatif ini melibatkan 60 orang guru yang dipilih dalam kalangan guru pendidikan khas yang mengajar mata pelajaran Asas Tanaman di Program Pendidikan Khas Integrasi. Data dikumpulkan menggunakan satu set soal selidik yang mengandungi 49 item. Soal selidik tersebut dibina berdasarkan skala likert lima mata. Data yang diperolehi dianalisis menggunakan perisian SPSS. Analisis statistik deskriptif dan inferensi digunakan untuk mendapatkan maklumat yang diperlukan berdasarkan persoalan kajian. Hasil keseluruhan dapatan kajian mendapati tahap pengetahuan, kemahiran dan sikap adalah tinggi (Min = 4.11) Tidak terdapat perbezaan yang signifikan kemahiran guru dalam melaksanakan pengajaran Asas Tanaman berdasarkan pengalaman mengajar Kemahiran Hidup Pertanian (p> 0.05). Terdapat perbezaan yang signifikan bagi kesediaan pengetahuan guru berdasarkan kehadiran kursus Asas Tanaman (p<0.05). Kajian ini dapat membantu Kementerian Pendidikan Malaysia dalam menyediakan kursus latihan kepada guru untuk menambahkan pengetahuan dan kemahiran dalam melaksanakan pengajaran Asas Tanaman. Perlaksanaan pengajaran Asas Tanaman yang berkesan dapat melahirkan murid berkeperluan khas masalah pembelajaran yang mempunyai pengetahuan dan kemahiran dalam bidang pertanian.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL BILANGAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU DOREMI PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS II Agung Wijaya; Tomas Irianto
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 4 (2015): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.876 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i42015p330-335

Abstract

ABSTRACT: The result of mathematics learning recognizing numbers for students with intellectual disabilities in the class II was relatively low. The purposes of this researches are to describe: (1) the process of utilization the doremi card media, (2) the increasing of number recognizing learning outcomes through the utilization of the doremi card media. This research used a Classroom Action Research (CAR). The results showed that: (1) the utilization of doremi card media can increase students actively in learning process, (2) through the utilization of doremi card media can increase of number recognizing learning outcomes for students with intellectual disabilities in the class II.ABSTRAK: Hasil belajar matematika mengenal bilangan pada siswatunagrahita kelas II masih relatif rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) proses pemanfaatan media kartu doremi, (2) peningkatan hasil belajar mengenal bilangan melalui pemanfaatan media kartu doremi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) pemanfaatan media kartu doremi dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, (2) melalui pemanfaatan media kartu doremi dapat meningkatkan hasil belajar mengenal bilangan pada siswa tunagrahita kelas II.
Penerapan Media Wain Word dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Siswa Tunarungu Yurika Nurani Dwiningtyas; Sulthoni Sulthoni
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 4, No 1 (2018): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.564 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12018p33-38

Abstract

Tunarungu merupakan anak yang mengalami kehilangan kemampuan mendengar sehingga anak memiliki gangguan dalam berkomunikasi dan berbahasa. Dengan keterbatasan pemerolehan bahasa, anak tunarungu memiliki hambatan yaitu ketidakteraturan dalam menyusun letak kata menjadi susunan kalimat yang benar sesuai dengan struktur SPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media wain word terhadap kemampuan menyusun kalimat bahasa Indonesia siswa tunarungu kelas IX di SMPLB.Penelitian ini menggunakan metode Pre-eksperimen design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design serta menggunakan teknik analisis uji t.Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan hasil post-test. Hasil yang diperoleh adalah nilai , yaitu 8,33 ≥ 2,998. Kesimpulan penelitian ini adalah media wain word dapat mempengaruhi kemampuan menyusun kalimat bahasa Indonesia lebih baik pada siswa tunarungu kelas IX di SMPLB. Saran bagi guru yaitu menggunakan media pembelajaran ini sebagai bahan referensi untuk pembelajaran. Kata Kunci: Anak tunarungu, kemampuan menyusun kalimat, media wain word.Deaf is a child who has lost the ability to hear so that children have interference in communication and language. With the limitation of language acquisition, deaf children have obstacles that are irregularities in arranging the location of the word into the correct order of sentences in accordance with the structure SPOK. This study aims to determine the effect of wain word media, on the ability to compose Indonesian sentences deaf students in the grade IX in SMPLB.This research use pre-experiment design method with one group pretest-posttest design research and use t test analysis technique.The results showed a significant difference between pre-test results and post-test results. The result is t_count> t_tabel, that is 8,33 ≥ 2,998. The conclusion in this research is wain word media can influence the ability of compiling Indonesian sentence better on deaf student in the grade IX in SMPLB. Suggestion for teacher that is using this instructional media as reference material for learning.

Page 1 of 21 | Total Record : 208