Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penggunaan Teknik Aversi Berkondisi untuk Meminimalisir Conduct Disorder untuk Tunagrahita Khusnul Khotimah; Mohammad Efendi; Asep Sunandar
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 5, No 1 (2019): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.239 KB) | DOI: 10.17977/um031v4i12018p006

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku conduct disorder sebelum dan sesudah diberikan intervensi serta mengetahui efektivitas teknik aversi berkondisi. Subjek adalah siswa kelas 3 dengan hambatan intelektual  yang mempunyai perilaku sering berbicara kotor. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen yaitu Single Subjek Research (SSR) dengan desain multiple cross conditions. Pencacatatan dilakukan dengan pencatatan waktu banyaknya subjek berbicara kotor dalam waktu 30 menit. Hasil akan di analisis menggunakan mean, level, latency dan trend. Perhitungan data  menunjukkan adanya penurunan pada setiap garfik di masing-masing kondisi. Dapat disimpulkan bahwa teknik aversi berkondisi
Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Khusnul Khotimah; Sa’dun Akbar; Cholis Sa’dijah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 11: NOVEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.943 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i11.11778

Abstract

Abstract: This research was aimed to see the portrait and to examine School Literacy Movement implementation in elementary school in accordance with Permendikbud 23/2105 related to implementation stages, problems in implementation, and achievement of School Literacy Movement. This research was designed using qualitative approach with case study. The conclusion is that the implementation of School Literacy Movement has not been fully compliant witH the School Literacy Movement guidelines. Implementation of School Literacy Movement in SDN Lesanpuro IV still up to the stage of habituation with the percentage of achievement that is equal to 63.8%. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat potret dan mengkaji pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar sesuai dengan Permendikbud No. 23/2015 terkait tahapan pelaksanaan, masalah dalam pelaksanaan, dan pencapaian Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Simpulan yang diperoleh yaitu pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah belum sepenuhnya sesuai buku panduan. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SDN Lesanpuro IV masih sampai pada tahap pembiasaan dengan persentase ketercapaian sebesar 63,8%.
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TRIGONOMETRI PADA SISWA KELAS X Khusnul Khotimah; Ipung Yuwono; Swasono Rahardjo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.11, Nopember 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.563 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i11.8010

Abstract

Inquiry learning is learning that engages students directly and in finding the optimal mathematical concepts. The purpose of this research is to describe the inquiry learning to improve students' learning outcomes in trigonometry material. Subjects were students of class X Preparation Graphic (PS-B) SMK Negeri 4 Malang year 2015/2016 which amounted to 32 students. This type of research is classroom action research. Inquiry learning is done consists of orientation, define problems, formulate hypotheses, collect data, test hypotheses and drawing conclusions. Based on the measures of inquiry that students formed into groups, students discuss up with students drawing conclusions from a comparison of trigonometry. The results showed that the application of this inquiry learning increase understanding of trigonometry concepts based on observations obtained with the activities of teachers and students in both categories, while the final test results obtained measures students' test results also in both categories.Pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dan optimal dalam menemukan konsep Matematika. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi trigonometri. Subjek penelitian ialah siswa kelas X Persiapan Grafika (PS-B) SMK Negeri 4 Malang tahun 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Pembelajaran inkuiri yang dilakukan terdiri atas orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan. Berdasarkan langkah-langkah inkuiri tersebut siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok, siswa berdiskusi sampai dengan siswa merumuskan kesimpulan dari perbandingan trigonometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran inkuiri ini meningkatkan hasil belajar materi trigonometri dan berdasarkan pengamatan diperoleh aktivitas guru dan siswa dalam kategori baik, sedangkan hasil tes akhir tindakan diperoleh hasil tes siswa juga dalam kategori baik.
Pengaruh Inkuiri Terbimbing Berbasis Science, Technology, Engineering, Math (STEM) terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMA pada Materi Fluida Statis Khusnul Khotimah; Edi Supriana; Parno Parno
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 7: JULI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i7.13706

Abstract

Abstract: The ability to master concepts can be developed with the Guided Inquiry learning model. The purpose of this study is to find out how the STEM-based Guided Inquiry learning model influences the mastery of the concept of high school students on static fluid material. This research was conducted at SMAN 6 Malang class XI, the subject of this study were 34 students. This research is a mixed method embedded experimental model. With the test of mastery of concepts in the form of essays as many as 5 items. From the results of the research conducted showed that there are differences in the mastery of the concept of students before and after getting STEM-based guided inquiry learning on static fluid material.Abstrak: Kemampuan penguasaan konsep dapat dikembangkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajran Inkuiri Terbimbing berbasis STEM terhadapa penguasaan konsep siswa SMA pada materi fluida statis. Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Malang kelas XI subjek penelitian ini berjumlah 34 siswa. Penelitian ini berjenis mixed method embedded experimental model. Dengan soal tes penguasaan konsep yang berupa esai sebanyak lima butir soal. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ada perbedaan penguasaan konsep siswa sebelum dan sesudah mendapatkan pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis STEM pada materi fluida statis.
Korelasi Antara Keterampilan Proses Sains dan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Matakuliah Bioteknologi Industri Khusnul Khotimah; Utami Sri Hastuti; Ibrohim Ibrohim; Suhadi Suhadi
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 9, No 2 (2021): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v9i2.4057

Abstract

This research was aimed to identify how great the relation between students’ science process skill and critical thinking skill in the Department of Agricultural Industry Technology, particularly on Industrial Biotechnology. This research was included into a correlational research. The population in this research was taken from about 50 fifth semester students of Agricultural Industry Technology Department, Faculty of Agriculture, Tribhuwana Tunggadewi University, Malang, who took subject of Industrial Biotechnology. The assessment was in form of multiple choice questions for science process skill and essay for critical thinking skill. The statistical analysis was linear regression method which was then continued through t-test and determinant coefficient test (R2). The research finding referred a correlation between science process skill and critical thinking skill. This finding was proved by tcount value 6,157 and p-value (0,000) < 0,05.
PELATIHAN PEMBUATAN BIOPORI UNTUK MENGATASI BANJIR CILEUNCANG DI DESA DEMUK, KECAMATAN PUCANGLABAN, KABUPATEN TULUNGAGUNG Khusnul Khotimah; Lailatul Fitriyah; Rizka Arinda Yuniarti; Khusnul Khowatim; Neni Wahyuningtyas
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.157 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i1.38461

Abstract

Desa Demuk, Pucanglaban, Tulungagung merupakan wilayah dataran tinggi berupa pegunungan kapur dengan sungai yang terputus-putus dan pola air rectangular. Namun, saluran air di Desa Demuk tidak layak dan mencukupi sehingga apabila hujan turun maka air akan meluap dan menyebabkan Banjir Cileuncang. Hal ini yang menjadi dasar penulis untuk membuat lubang resapan biopori dalam rangka menanggulangi Banjir Cileuncang atau genangan air di Desa Demuk. Metode yang digunakan diantaranya, analisis situasi atau persiapan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Biopori ditanam sebanyak 24 buah di 3 titik yang sering terendam banjir, sehingga penanaman biopori ini efektif dalam menanggulangi genangan air meluap yang terjadi selama musim hujan. Hasil dari penanaman Biopori ini adalah terciptanya saluran air kecil di bawah tanah untuk mempermudah penyerapan air sehingga mengurangi genangan air atau Banjir Cileuncang.
Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Dyah Wahyuning Astrini; Khusnul Khotimah; Puri Selfi Cholifah
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 8 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.405 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i82021p665-675

Abstract

Abstract: This research aims to describe implementation of the Quantum Teaching learning model to increase student activity and learning outcomes of 4th grade students at Sentul II State Elementary School Purwodadi Pasuruan. The research subjects are 4th grade students at Sentul II State Elementary School. This research uses classroom action research conducted in two cycles. The results of the research showed an increase in student activity which was seen from visual activities, oral activities, writing activities, emotional activities, motor activities, and mental activities. The learning outcomes of 4th grade students which was seen from students' classical learning completeness in the first cycle is 55 percent increasing to 80 percent in the second cycle. The average grade increased from 61 to 73. So, it can be concluded that the application of the Quantum Teaching learning model can increase student activity and learning outcomes of 4th grade students at Sentul II State Elementary School Purwodadi Pasuruan. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran Quantum Teaching untuk meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sentul II Purwodadi Pasuruan. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IV SDN Sentul II yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan rincian setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II yang dilihat dari visual activities, oral activities, writing activities, emotional activities, motoric activities, dan mental activities. Hasil belajar siswa kelas IV juga mengalami peningkatan dilihat dari ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I sebesar 55 persen meningkat menjadi 80 persen pada siklus II. Rata-rata nilai di kelas tersebut juga mengalami peningkatan dari 61 menjadi 73. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kela 4 SDN Sentul II Purwodadi Pasuruan.
Pengembangan Pembelajaran PHBS di Era Pandemi Covid19 Berbasis Blended Learning di SD se-Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang Imam Nawawi; Harti Kartini; Arda Purnama Putra; Khusnul Khotimah
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to find a pattern of developing PHBS learning based on blended learning in the era pandemic Covid-19 in elementary schools throughout the Tajinan District, Malang Regency. This research method uses a descriptive qualitative and quantitative approach. This study uses primary data, by providing questionnaires and interview guidelines to teachers in primary education. The data of this study were analyzed descriptively, both in the form of quantitative and qualitative data. The results of this study indicate that most teachers in basic education have not been able to design learning tools for the development of PHBS learning in the Covid-19 pandemic era based on blended learning. The conclusion of this research is that education and training are needed to design and apply in learning activities. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola pengembangan pembelajaran PHBS di era pandemic covid-19 berbasis blended learning di SD se-Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Metode ini penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer, dengan cara meberikan angket dan pedoman wawancara kepada para guru di pendidikan dasar. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif, baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru di pendidikan dasar belum mampu merancang perangkat pembelajaran pengembangan pembelajaran PHBS di era pandemic covid-19 berbasis blended learning. Kesimpulan hasil penelitian ini diperlukan pendidikan dan pelatihan untuk merancang dan mengaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Pengembangan LKPD Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Keberagaman Bangsaku Kelas IV Intan Sukma Cherlianna; Tri Murti; Khusnul Khotimah
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Research and development there is a problem that students are saturated and lack of interest in learning activities and the use of LKPD previously in the learning process of the diversity of my nation. So that research and development is carried out to produce LKPD PBL model on the material diversity of my nation Class IV is valid based, material experts, teaching materials experts, and educators (users), as well as interesting and practical use by learners. This research and development uses ADDIE model which consists of 5 stages, namely analyze, design, development, implementation, and evaluation. The results of the validation test LKPD model PBL is very valid and can be used not with improvement with the results of the validation value of material experts at 89.28 percent, teaching materials experts 93.75 percent, and educators (users) 97.72 percent. The results of the LKPD model PBL attractiveness and practicality test is very interesting with a percentage of 100 percent and very practical with a percentage of 96.66 percent. Thus, LKPD model PBL material diversity of my nation Class IV produced worthy of use in the learning process for educators and learners. Students should often practice using LKPD PBL model to be more fluent. Educators are expected to guide students in using LKPD PBL model. Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini terdapat permasalahan yaitu siswa jenuh dan kurang minat pada kegiatan belajar serta penggunaan LKPD sebelumnya pada proses pembelajaran materi keberagaman bangsaku. Sehingga penelitian dan pengembangan dilakukan untuk menghasilkan LKPD model PBL pada materi keberagaman bangsaku kelas IV yang valid berdasarkan, ahli materi, ahli bahan ajar, dan pendidik (pengguna), serta menarik dan praktis digunakan oleh peserta didik. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil uji kevalidan LKPD model PBL yaitu amat absah serta mampu dipergunakan tidak dengan perbaikan dengan hasil nilai validasi ahli materi sebesar 89,28 persen, ahli bahan ajar 93,75 persen, dan pendidik (pengguna) 97,72 persen. Hasil uji kemenarikan dan kepraktisan LKPD model PBL yaitu sangat menarik dengan persentase sebesar 100 persen dan sangat praktis dengan persentase sebesar 96,66 persen. Dengan demikian, LKPD model PBL materi keberagaman bangsaku kelas IV yang dihasilkan layak digunakan pada proses pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik. Peserta didik hendaknya sering berlatih menggunakan LKPD model PBL agar lebih lancar. Pendidik diharapkan membimbing peserta didik dalam menggunakan LKPD model PBL.
Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Berbentuk Mind Mapping Berbantuan QR Code Materi ASEAN Kelas VI Sekolah Dasar Niken Puspitasari; Khusnul Khotimah; Erif Ahdhianto
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 12 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v2i122022p1160-1174

Abstract

Abstract: The research aims to provide learning media in the form of a pocket book in the form of mind mapping assisted by a QR Code for ASEAN grade VI material for elementary schools that is valid and interesting. According to material experts, media experts and users for teachers after testing the validity and product attractiveness tests by students. The ADDIE model used in this development consists of analysis, design, development, implementation, evaluation. This development research obtained results of 90 percent material expert validation percentage, 90 percent media expert validation and user validation by teachers of 95.8 percent so that it was included in the very valid category. The results of the attractiveness test of the pocket book learning media in the form of mind mapping obtained a percentage of 98.1 percent which was stated to be very interesting. Then it was concluded that the pocket book learning media in the form of mind mapping assisted by QR Code material for ASEAN class VI elementary schools could be used with very valid and very interesting results. Abstrak: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk membekali sekolah dasar kelas VI ASEAN dengan media pembelajaran yang menarik dan kredibel dalam bentuk buku saku yang dibuat menggunakan pemetaan pikiran dengan bantuan QR Code. Menurut ahli media materi dan para pengguna untuk guru setelah dilakukan uji validitas serta uji kemenarikan produk oleh siswa. Langkah-langkah analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi (ADDIE) diikuti secara runtun selama pengembangan proyek ini. Validasi ahli isi 90 persen, validasi ahli media 90 persen, dan validasi pengguna oleh guru 95,8 persen; hasil ini menempatkan penelitian dalam kategori sangat valid. Hasil dari uji minat yang menunjukkan seberapa menarik alat pembelajaran portabel berbasis mind mapping menunjukkan skor 98,1 persen, menunjukkan bahwa alat tersebut sangat menarik bagi calon pengguna. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: SD kelas VI ASEAN dapat mengambil manfaat yang besar dengan menggunakan media pembelajaran buku saku berupa mind mapping berbantuan materi QR Code.