Konversi
Vol 1, No 1 (2012): Oktober 2012

STUDI RECOVERY ALUMINA DARI TANAH LEMPUNG GAMBUT KAWASAN LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU

Sofyan Hadi (Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung mangkurat)
Sugianto Sugianto (Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung mangkurat)
Agus Mirwan (Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lambung mangkurat)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2012

Abstract

Abstrak- Tanah lempung gambut memiliki kandungan alumina yang memiliki banyak manfaat. Proses recovery alumina dari tanah lempung gambut dapat dilakukan menggunakan metode kalsinasi dan elutriasi. Penelitian bertujuan untuk mengambil kembali alumina dari tanah lempung gambut dan mempelajari pengaruh variasi penambahan CaCl2 serta keefektifan variasi kecepatan pengadukan terhadap pengambilan alumina dari tanah lempung gambut. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap. lempung yang berasal dari tanah gambut dibersihkan dan dikeringkan. Lempung gambut yang sudah kering dilakukan penggerusan dan pengayakan hingga didapatkan lempung gambut berukuran 75 mesh. Lempung gambut yang berukuran 75 mesh  dicampur dengan CaCl2 dengan variasi perbandingan CaCl2 :  lempung gambut adalah 0,5:1, 1:1, dan 1,5:1. Masing-masing campuran CaCl2 dan  lempung gambut dikalsinasi dengan pemanasan dalam furnace pada suhu 800oC selama 4 jam. Lempung gambut hasil kalsinasi kemudian digerus dan diayak hingga  berukuran 200 mesh. 80 gram lempung gambut hasil kalsinasi ukuran 200 mesh ditambahkan 400 mL larutan HCl 6 N, kemudian dilakukan p leaching dengan pengadukan selama 2 jam dengan kecepatan pengadukan sebesar 200 rpm, 300 rpm dan 400 rpm. Larutan hasil leaching didekantasi dan difiltrasi. Filtrat hasil leaching diuapkan  sampai tersisa 100 mL, selanjutnya ditambahkan dengan 100 mL aquadest. Penguapan kembali campuran filtrat dan aquadest sampai volumenya 100 mL dilakukan dengan pengadukan. Cairan yang dihasilkan diuji kandungan aluminanya dengan menggunakan titrasi volumetrik berdasarkan SNI 13-6620-2001. Berdasarkan hasil analisis untuk sampel awal diperoleh kadar alumina dalam tanah lempung gambut 2,81%. Hasil akhir diperoleh kadar alumina optimum yang dapat terambil dari tanah lempung gambut sebesar 0,622% menggunakan variasi perbandingan berat CaCl2 dan lempung gambut 0,5:1 dengan kecepatan pengadukan sebesar 400 rpm.Keywords: tanah lempung, alumina, kalsinasi, elutriasiAbstract- Peat clay contains alumina (Al2O3) that has many benefits. The process of recovery of alumina from clay peat can be done by using the method of calcination and elutriasi (stirring). This research aims to recover the alumina from clay peat and study the effect of the addition of CaCl2variations and the effectiveness of stirring speed variations in the process of alumina recovery from clay soils. This research was conducted with several steps. Clay from the peat soil is cleaned and dried by drying. The dry clay that has been done peat milling and sifting to obtain the size of 75 mesh peat clay. A 75 mesh peat clay mixed with a variation ratio of CaCl2 and peat clay is 0,5:1, 1:1, and 1.5:1. Each mixture of CaCl2 and peat clay calcined by heating in a furnace at a temperature of 800°C for 4 hours. Calcined peat clay was performed milling and sifting through a 200 mesh. 80 grams of calcined clay peat size of 200 mesh is added 400 mL of HCl 6 N, then performed solid-liquid separation processes (leaching) with stirring for 2 hours with stirring speed of 200 rpm, 300 rpm and 400 rpm. Solution of the leaching process was decanted and filtered. The filtrate of the result of leaching process is heated (evaporated) until the remaining 100 mL, then added with 100 mL of aquadest. Heating (evaporating) re-mixed filtrate and aquadest until the volume of 100 mL of this process while stirring by using stirer. Liquid contents alumina was tested using volumetric titration method based on SNI 13-6620-2001. Based on the results of the analysis initial sample obtained for the content of alumina in the  peat clay is 2.81%. The final result is obtained optimum levels of alumina which can be recover from peat clay soi is 0,622%l using a variation of weight ratio CaCl2 and peat clay 0,5:1 with stirring speed of 400 rpmKeywords: peat clay, alumina, calcination, elutriasi.

Copyrights © 2012