Pharmascience
Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Pharmascience

Formulasi Pasta Gigi Ekstrak Kulit Jeruk (Citrus sp.) dan Daun Mint (Mentha piperita L.) Serta Aktivitas Terhadap Bakteri Streptococcus mutans

Widyastuti Widyastuti (Program Doktoral Biomedik Universitas Andalas)
Hanifah Rifnola Fantari (Program Farmasi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi)
Vevia Risa Putri (Program Farmasi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi)
Intania Pertiwi (Program Farmasi Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2019

Abstract

ABSTRAK Kulit jeruk merupakan limbah yang terbuang yang kurang dimanfaatkan, tetapi mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Minyak yang berasal dari daun mint banyak digunakan sebagai penyegar mulut. Kombinasi kedua tanaman ini belum banyak diformulasi dalam bentuk sediaan pasta gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula pasta gigi yang mengandung ekstrak kulit jeruk dan ekstrak daun mint yang mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans sebagai penyebab plak pada gigi. Metode ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh dilakukan skrining fitokimia dan selanjutnya di formulasi dalam bentuk pasta gigi dengan membandingkan jumlah kedua ekstrak dengan basis yang sama. Aktivitas antibakteri sediaan pasta gigi menggunakan metode difusi dengan cara cetak lobang. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit jeruk mempunyai rendemen sebesar 8,27% dan mengandung metabolit sekunder senyawa fenolik dan flavonoid sedangkan ekstrak daun mint memiliki rendemen sebesar 4,53% dan mengandung metabolit sekunder senyawa fenolik dan flavonoid. Kedua ekstrak dapat di formulasi dalam bentuk sediaan pasta gigi dan stabil dalam penyimpanan. Semua formula memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan menunjukkan perbedaan yang signifikan pada p<0,05. Formula pasta gigi yang memberikan daya hambat terbesar terdapat pada FII yang mengandung ekstrak daun mint 10%. Kata kunci: kulit jeruk, daun mint, formulasi, pasta gigi, Streptococcus mutans  ABSTRACT Orange peels are wasted waste that is underutilized, but has antibacterial activity. Oil derived from mint leaves is widely used as a mouth freshener. The combination of these two plants has not been much formulated in the form of toothpaste preparations. The purpose of this study was to obtain a toothpaste formula containing extracts of orange peel and mint leaves extract which has the activity of inhibiting the growth of Streptococcus mutans bacteria as a cause of plaque on teeth. Extraction method by maceration using 96% ethanol solvent. The extract obtained was subjected to phytochemical screening and then formulated in the form of toothpaste by comparing the amount of both extracts on the same basis. Antibacterial activity of toothpaste preparations using the diffusion method in print hole. The results showed that orange peel extract had a yield of 8.27% and contained secondary metabolites of phenolic compounds and flavonoids while mint leaves extract had a yield of 4.53% and contained secondary metabolites of phenolic compounds and flavonoids. Both extracts can be formulated in toothpaste dosage forms and are stable in storage. All formulas had a inhibitory effect on the growth of Streptococcus mutans and showed a significant difference at p <0.05. Toothpaste formula that provides the higher inhibition is found in FII which contains 10% mint leaf extract. Keyword: orange peels, mint leaves, formulation, toothpaste, Streptococcus mutan

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

pharmascience

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pharmascience memuat naskah hasil penelitian dan artikel review bidang kefarmasian. Naskah dapat berasal dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan lembaga riset. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Pharmascience akan ditelaah oleh Mitra Bebestari dan Anggota Redaksi. Jurnal Pharmascience ...