Pharmascience
Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Pharmascience

Efek Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) Pada Tikus Yang Diinduksi Doksorubisin

Junvidya Heroweti (Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim)
Ibrahim Arifin (Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim)
Nurul Arlin Hidayati (Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim)
Rizki Suciantika (Fakultas Farmasi, Universitas Wahid Hasyim)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2019

Abstract

ABSTRAK Doksorubisin adalah agen kemoterapi yang mempunyai efek samping hepatotoksik dengan cara pembentukan radikal bebas. Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) memiliki potensi untuk mencegah efek hepatotoksik akibat penggunaan doksorubisin. Penelitian bertujian untuk membuktikan potensi Ekstrak Etanol Daun Kenikir (EEDK) sebagai hepatoprotektor pada tikus yang diinduksi doksorubisin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan randomized matched post only control group design. Sebanyak 25 ekor tikus galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok secara acak. Kelompok I, control normal diberi asupan aquadest, kelompok II kontrol hepatotoksik diberikan doksorubisin dosis 5 mg/KgBB. Kelompok III, IV dan V merupakan kelompok perlakuan EEDK dengan dosis berturut-turut 250,500, dan 1000 mg/kgBB dengan doksorubisin dosis 5 mg/kgBB. Pemberian doksorubisin dilakukan pada hari ke-1, ke-5,ke-9 dan hari ke-13 secara intraperitonial (ip) dan pemberian EEDK dilakukan 1 kali sehari selama 14 hari secara peroral (po). SEluruh hewan uji diambil darahnya pada hari ke-15. Kadar SGOT dan SGPT dievaluasi untuk melihat adanya kerusakan hati. Data kadar SGOT dianalisis dengan one way anova, sedangkan data kadar SGPT dianalisis menggunakan Kruskall-wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa doksorubisin dapat menyebabkan hepatotoksik ditandai dengan peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Ekstrak etanol daun kenikir mampu memberikan efek hepatoprotektor yang signifikan (p≤0,05) pada tikus yang diinduksi doksorubisin ditunjukkan dengan penurunan kadar SGOT dan SGPT. Kata Kunci: doksorubisin, daun kenikir, hepatoprotektor, SGOT, SGPT  ABSTRACT Doxorubicin is a chemotherapeutic agent has hepatotoxic side effects through the formation of free radicals. Marigold leaves (Cosmos caudatus Kunth.) has the potential to prevent hepatotoxic effects caused by the use of doxorubicin. This study aims to prove the potential of Ethanol Extract of Marigold Leaves (EEDK) as a hepatoprotector in doxorubicin-induced rats. This study was an experimental study with a randomized matched post test only control group design. 25 wistar male rats were divided into 5 groups randomly. Group I as normal control was given aquadest intake, group II as hepatotoxic control was given doxorubicin dose 5 mg/Kg BW, group III, IV and V was EEDK treatment group dose 250, 500 and 1000 mg/Kg BW and doxorubicin dose 5 mg/Kg BW. Doxorubicin was given on day 1, 5, 9 and 13intraperitoneal (i.p) and EEDK was given once a day for 14 days orally (p.o). All blood samples were taken on the 15th day. SGOT and SGPT levels were evaluated to see liver damage. SGOT level data were analyzed statistically by One Way Anova, while SGPT level data were analyzed using Kruskall-Wallis. The results showed that doxorubicin-induced hepatotoxity characterized by increased SGOT and SGPT levels. Ethanol extract of marigold leaves can provide hepatoprotector effect significantly (p≤0.05) in doxorubicin-induced rats indicate by decreased SGOT and SGPT levels. Keywords: doxorubicin, marigold leaves, hepatoprotector, SGOT, SGPT

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

pharmascience

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pharmascience memuat naskah hasil penelitian dan artikel review bidang kefarmasian. Naskah dapat berasal dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan lembaga riset. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Pharmascience akan ditelaah oleh Mitra Bebestari dan Anggota Redaksi. Jurnal Pharmascience ...