CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Vol 7, No 2: September 2019

Bentuk Hidup Akur Beda Agama Antara Islam dan Budha di Desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat

Kamaluddin H. Ahmad (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Abdul Sakban (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Musadat Sudarto (Universitas Muhammadiyah Mataram)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2019

Abstract

Hidup berdampingan dengan perbedaan agama dapat menjadi penyebab terjadinya konflik agama terutama bagi Indonesia yang merupakan Negara multicultural seharusnya memiliki cara untuk mempertahankan perbedaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah  untuk menjelaskan bentuk hidup akur beda agama antara Islam dan Budha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya antara lain, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terciptanya kerukunan karna masing-masing dari setiap pemeluk agama saling terbuka dan menerima keberadaan dari agama lain. Bentuk kerukunan umat beragama antara masyarakat Islam dan Buddha di Desa Mareje adalah adanya bentuk interaksi sosial yang meliputi: komunikasi yang baik antar sesama umat beragama, saling mengajak untuk berbuat baik kepada sesama, selalu sopan dan saling menghargai ketika berinteraksi antar sesama umat beragama untuk menjunjung tinggi rasa toleransi terhadap umat beragama Islam dan Buddha di desa Mareje Coexistence with religious differences can be a cause of religious conflict, especially for Indonesia which is a multicultural country should have a way to maintain these differences. The purpose of this study is to explain the life forms of different religious differences between Islam and Buddhism. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques include observation, interviews and documentation. Then the data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. From the results of the study found that the creation of harmony because each of the adherents of each religion is open to each other and accept the existence of other religions. The form of religious harmony between Muslim and Buddhist communities in the village of Mareje is a form of social interaction that includes: good communication between fellow believers, inviting each other to do good to others, always being polite and respectful when interacting among fellow religious communities to uphold a sense of tolerance towards Muslims and Buddhists in the village of Mareje.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

CIVICUS

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Civicus merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram dengan e-ISSN 2614-509X dan p-ISSN 2338-9680. Adapun kajian publikasi jurnal Civicus yakni (1) Ilmu ...