Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui identitas post kolonial dalam karakter Sai dalam The In heritance of Loss karya Kiran Desai. Identitas post kolonial dalam novel, yaitu identitas  budaya yang mewakili sisa efek dominasi kolonial pada budaya masyarakat, meliputi beberapa isu: Eurosentrisme, unhomeliness, dan mimikri. Studi ini mengadopsi kualitatif, metode ekstrinsik, dan pendekatan post kolonial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini mencerminkan Euro sentrisme, unhomeliness dan mimikri dalam karakter Sai, dalam pikiran dan perasaannya tentang agama Kristen sebagai nilai-nilai Barat (Eurosentrisme), berhentinya praktek Hindunya (unhomeliness) dan peniruannya pada nilai-nilai Barat dalam cara, aksen, dan gaya hidup. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pengalaman post kolonial Sai adalah warisan nilai dari biara dan kakeknya. Kata kunci: postcolonial literature, postcolonial identity, Eurocentrism, unhomeliness, mimicry
Copyrights © 2012