Jurnal Agrotek Tropika
Vol 5, No 3 (2017)

PENGUJIAN EFEKTIVITAS HERBISIDA BERBAHAN AKTIF GLIFOSAT, MESOTRION, S-METOLAKLOR DAN CAMPURAN KETIGANYA TERHADAP GULMA TEKI

Ismawati Ismawati (Unknown)
Nanik Sriyani (Unknown)
Hidayat Pujisiswanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida glifosat, mesotrion, s-metolaklor serta campuran ketiganya terhadap kerusakan gulma teki dan mengetahui apakah herbisida berbahan aktif campuran (glifosat+mesotrion+ s-metolaklor) bersifat aditif, antagonis atau sinergis dalam mengendalikan gulma teki. Penelitian disusun dalam Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Perlakuan terdiri dari glifosat dosis 1215, 2430, 4860 g/ha, mesotrion dosis 24, 48, 96 g/ha, s-metolaklor dosis 249,6, 499,2, 998,4 g/ha, dan glifosat+mesotrion+s-metolaklor dosis 525, 1050, 2100 g/ha. Gulma sasaran merupakan gulma teki (Cyperus kyllingia, Cyperus rotundus, dan Cyperus compressus). Analisis data dilakukan menggunakan metode Multiplicative Survival Model (MSM). Data bobot kering yang diperoleh dikonversi menjadi persen kerusakan. Data persen kerusakan ditransformasi kedalam bentuk logaritmik untuk mendapat nilai persamaan regesi linear. Persamaan regresi digunakan untuk menentukan nilai LD 50 perlakuan dan LD 50 harapan dan nilai ko-toksisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida glifosat pada dosis 1215, 2430, 4860 g/ha menyebabkan kerusakan gulma, menurunkan bobot kering, dan menyebabkan gejala klorosis. Herbisida mesotrion pada dosis 24, 48, 96 g/ha menyebabkan kerusakan gulma dan menyebabkan gejala bleaching. Herbisida s-metolaklor pada dosis 249,6, 499,2, 998,4 g/ha tidak menyebabkan kerusakan gulma. Herbisida berbahan aktif campuran (glifosat+mesotrion+s-metolaklor) pada dosis 525, 1050, 2100 g/ha menyebabkan kerusakan pada gulma Cyperus rotundus dan Cyperus compressus. Gulma yang diaplikasi herbisida glifosat memiliki nilai kehijauan daun, jumlah stomata, dan bobot kering terendah pada seluruh taraf dosis aplikasi. Herbisida berbahan aktif campuran (glifosat+mesotrion+s- metolaklor) memiliki nilai LD 50 harapan 55,8 g/ha dan LD 50 perlakuan sebesar 139,67 g/ha dengan nilai ko-toksisitas sebesar 0,39 (ko-toksisitas<1) sehingga campuran bersifat antagonis.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in ...